Network
Sejarah puasa Asyura dimulai dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah.
Baca Juga: Amalan Hari Asyura Menurut Ulama Salaf, Mulai Menjenguk Tetangga Sakit Hingga Usap Kepala Anak Yatim
Nabi Muhammad mendapati kaum Yahudi sedang puasa di hari Asyura. Dimulai dari sinilah, Nabi Muhammad memerintahkan para sahabatnya untuk puasa Asyura.
Dalam sebuah riwayat hadits dijelaskan sebagai berikut:
Dari sahabat Abdullah bin Abbas radliyallahu 'anh beliau berkata: “Tatkala Nabi Muhammad ﷺ datang ke kota Madinah, beliau mendapati kaum Yahudi sedang berpuasa di hari Asyura, lantas beliau bersabda kepada mereka, 'Hari apa yang kalian sedang berpuasa ini?'
Mereka menjawab, 'Hari ini adalah hari yang agung. Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya pada hari ini dan menenggelamkan Fir’aun beserta pasukannya. Maka Musa berpuasa pada hari ini sebagai rasa syukur dan kami turut berpuasa.’
Baca Juga: Bacaan Doa yang Dianjurkan Dibaca pada Hari Asyura Bulan Muharram Menurut Ulama Salaf
Maka Rasulullah ﷺ bersabda, 'Maka kami dengan Musa lebih berhak dan lebih utama daripada kalian.’ Maka Rasulullah ﷺ berpuasa dan memerintahkan berpuasa.” (HR Bukhari dan Muslim).
Peristiwa Penting Para Nabi pada Hari Asyura 10 Muharram
Berikut deretan peristiwa penting yang terjadi pada 10 Muharram:
