Keutamaan dan Hikmah Sowan Ulama atau Kiai, Tanpa Sowan Bagaikan Pohon Tanpa Perawatan

- 18 September 2021, 15:07 WIB
Keutamaan dan Hikmah Sowan Ulama atau Kiai, Tanpa Sowan Bagaikan Pohon Tanpa Perawatan
Keutamaan dan Hikmah Sowan Ulama atau Kiai, Tanpa Sowan Bagaikan Pohon Tanpa Perawatan /pexels/Fuzail Ahmad/

Rembang Bicara - Imam Al Ghazali menjelaskan keutamaan dan hikmah sowan kiai atau ulama.

Menurut Imam Al Ghazali hubungan antara guru dan murid harus dibina dengan baik.

Baca Juga: Dikit-dikit Bid'ah dan Kafir, Ini Tanggapan Santai Ceramah KH Anwar Zahid

"Seorang murid harus memiliki sosok syaikh dan guru yang diikuti dan menuntunnya ke jalan yang banar. Jalan agama begitu terjal, sementara begitu banyak jalan-jalan setan. Barang siapa yang tidak memiliki guru, maka setan akan menyesatkan jalannya. Seperti orang yang melewati sebuah pedalaman berbahaya tanpa pemandu, maka akan sangat mengancam keselamatannya. Orang yang tanpa guru, laksana pohon yang tumbuh tanpa diurus. Dalam waktu dekat akan mati. Andai pun pohon itu hidup dalam waktu yang lama, tak akan berbuah. Penjaga murid adalah gurunya. Berpeganglah padanya." (lihat Ihya 'Ulumiddin, juz 1, hal 98).

Dari makna tersebut kita bisa mengambil dua poin penting.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Cara Berdoa yang Baik: Allah itu Tidak Bisa Didikte

Pertama, guru adalah petunjuk jalan bagi murid. Ibarat orang yang sedang menjelajahi hutan rimba yang baru saja dijejakinya. Tanpa petunjuk, sangat mungkin tersesat. Bahkan, nyawa bisa menjadi taruhannya.

Kedua, guru merupakan orang yang merawat si murid. Tanpa perawatan guru melalui ilmu yang diajarkan serta upaya-upaya zahir dan batin yang diberikannya, tidak mungkin seorang murid mampu meraih apa yang hendak dicapainya.

Baca Juga: Pesan Mbah Maimoen Zubair Buat Hidup Tenang dan Tidak Meremehkan kebaikan

Al-Ghazali menganalogikannya bagaikan pohon yang tumbuh tanpa perawatan. Pasti akan mati kekeringan. Jika pun hidup, mustahil berbuah.

Editor: Dian Fitriyani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah