Rembang Bicara - Maulid Nabi 2021 akan diperingati pada malam 18 Oktober 2021 hingga 19 Oktober 2021.
Maulid Nabi merupakan hari untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Di antaranya dengan empat (4) cara memperingati maulid Nabi yang dijelaskan oleh al-Hafidh Ibnu Hajar al-Asqalani. Perayaan maulid Nabi seiring firman Allah dalam Al-Qur’an:
Baca Juga: Arti Hari Rebo Wekasan Menurut Sudut Pandang Islam, Simak Penjelasan Para Ulama Salaf Berikut Ini
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ (يونس: 58) Artinya: “Katakanlah Muhammad, dengan anugerah Allah dan rahmat-Nya maka hanya dengan itu berbahagialah orang-orang yang beriman. Hal itu (anugerah dan rahmat-Nya) lebih baik daripada harta dunia yang mereka kumpulkan.” (QS Yunus: 58).
Merujuk penafsiran Ibnu Abbas ra, maksud anugerah Allah dalam ayat adalah ilmu, sedangkan maksud rahmat-Nya adalah Nabi Muhammad saw. Imam as-Suyuthi meriwayatkan:
وأخرج أبو الشيخ عن ابن عباس رضي الله عنهما في الآية قال: فضل الله العلم ورحمته محمد صلى الله عليه و سلم. قال الله تعالى: وما أرسلناك إلا رحمة للعالمين الأنبياء [الأنبياء: 107
Artinya: “Abus Syekh meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra berkaitan ayat 58 surat Yunus, ia berkata: ‘Anugerah Allah adalah ilmu dan rahmat-Nya adalah Nabi Muhammad saw. Allah ta’âlâ berfirman: ‘Dan tidaklah Aku mengutusmu Muhammad kecuali sebagai rahmat bagi alam semesta’.” [Al-Anbiya: 107]. (Abdurrahman bin al-Kamal Jallaluddin as-Suyuthi, ad-Durrul Mantsûr, [Beirut, Dârul Fikr: 1993], juz IV, halaman 367).
Baca Juga: Teks Sholawat Nariyah Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Beserta Keutamaannya: Rezeki Tidak Akan Terputus
Merujuk penjelasan al-Hafidh Ibnu Hajar al-‘Asqalani yang dikutip oleh Imam as-Suyuthi dalam kitab al-Hawi lil Fatawi, memperingati maulid Nabi dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai ekspresi kebahagiaan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
(1) membaca Al-Qur’an,