Hari Jumat Sering Dianggap Keramat, Begini Sejarahnya Menurut Gus Baha

- 11 Maret 2022, 10:20 WIB
Ilustrasi hari Jumat.
Ilustrasi hari Jumat. /27707 / Pixabay/

Rembang Bicara – Ulama karismatik asal Rembang KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Baha ini menjelaskan tentang keramatnya hari Jumat.

Dilansir dari postingan akun Instagram @kajian.gusbaha pada 14 Januari 2022 lalu, Gus Baha menjelaskan, bahwa sebetulnya Allah itu hanya bikin hari ada lima.

Namun, lanjut Gus Baha, kemudian hari-hari yang sudah jadi tersebut disempurnakan menjadi enam, yaitu hari Jumat sebagai akhirnya.

Baca Juga: Sering Dikabarkan Cinlok dengan Dylan Carr, Begini Tanggapan Tegas Indah Nicole

Lebih lanjut Gus Baha mengatakan, semua hari yang sudah ada, kemudian di evaluasi ulang yang kemudian disebut Jami’, yang berarti evaluasi total.

“Sebetulnya Allah itu hanya bikin hari ada lima, finishingnya (akhir) di hari Jumat. Semua (hari) yang sudah jadi dievaluasi ulang, lantas disempurnakan,” ujar Gus Baha.

“Dan itu disebut Jami’, dan Jami’ terus diubah menjadi Jumat,” sambung Gus Baha.

Setelah evaluasi total terjadi, Jumat kemudian menjadi hari yang keenam dalam hitungan hari. Yaitu Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat.

Baca Juga: [CEK FAKTA]: Benarkah Asri Faradila Kritik Adegan Romantis Angela Gilsha dan Achmad Megantara di Dewi Rindu?

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah