Rembang Bicara – Berikut adalah Kultum cara bagaimana mengatur pola tidur saat berpuasa di bulan Ramadhan.
بسم الله الرّحمن الرّحيم السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْا لْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّالْعَالَمِيْنَ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَافِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَاوَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍوَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ
Hadirin jamaah shalat Tarawih yang di rohmati Allah, Aktivitas tidur mempunyai peran penting dalam menjaga kondisi, kebugaran, dan ketahanan tubuh saat puasa apalagi di tengah merebaknya wabah virus corona penyebab Covid-19.
Jika seseorang kurang, itu akan menurunkan kekebalan atau imunitas. Dan itu sangat tidak baik di tengah wabah Covid-19 .
seperti sekarang yang baik untuk tetap menjaga kekebalan tubuh ialah 7-8 jam per hari. Dalam suasana bulan puasa, biasanya pola tidur kurang sedikit teratur.
Namun demikian, menurut Ketua PBNU Bidang Kesehatan ini, tidur hingga 7 jam per hari tidak harus berurutan sekaligus.
Jika misal malam hari hanya bisa tidur 4 jam, 3 jam lagi bisa dilanjutkan di siang hari
Selain itu, santap makan sahur merupakan salah satu ibadah di bulan Ramadhan yang menyimpan berkah bagi orang-orang yang melakukannya sebelum menjalankan ibadah puasa.