Kultum Ramadhan 2022 dari Ustadz Nuzul Dzikri: Allah Telah Mengatur Rezeki HambaNya

- 7 April 2022, 11:00 WIB
Kultum Ramadhan 2022.
Kultum Ramadhan 2022. /Pixabay.com/xegxef

 

Rembang Bicara - Berikut kultum Ramadhan 2022 tentang maksud kalimat Allah Telah Mengatur Rezeki para hambaNya di dunia ini.

Kultum ini cocok didengarkan saat menjelang berbuka dan selepas shalat Tarawih bulan Ramadhan.

Sejak dalam penciptaannya, rezeki manusia telah diatur oleh Allah SWT, yang memberikan sesuai dengan karunia dan kemahakuasaannya.

Baca Juga: Teks Khutbah Terawih, Tema: Jangan Tertipu Saat Beribadah di Bulan Ramadhan

Manusia sepatutnya bersyukur atas nikmat rezeki yang telah diberikan Allahh SWT, sedikit maupun banyak.

Karena barang siapa dapat bersyukur atas nikmat rezeki yang diberikan, maka Allah SWT akan menambah rahmat tersebut.

Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, dalam sebuah kajian, mengatakan bahwa parameter rezeki tidak hanya dilihat dari materi saja.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 untuk Wilayah DKI Jakarta, Jumat 8 April 2022

Namun lebih kepada ilmu yang bermanfaat, iman, dan amal saleh seseorang untuk dijadikan contoh dalam menjalani kehidupan.

Bisa jadi seseorang oleh Allah SWT tidak diberi materi berupa kekayaan seumur hidupnya.

Apakah hal itu bisa dikatakan sial? Tidak juga, bisa jadi orang tersebut sholatnya khusyuk, tenang, rezekinya walaupun sedikit berkah, justru ia adalah salah seorang yang beruntung.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2022 untuk DKI Jakarta, Kamis 8 April 2022

"Dia orang yang beruntung, dan kita jangan sampai menjadikan rezeki materi itu sebagai parameter menilai sesuatu, parameter menilai sesuatu itu, dinilai dari iman dan ketakwaan seseorang, bukan dari yang lain," katanya, dikutip dari kanal YouTube @Muhammad Nuzul Dzikri.

Adapaun mengenai materi dunia, Allah sudah berfirman dalam Alquran surat Al-Hadid ayat 20, yang artinya:

"Wahai orang mukmin, ketahuilah sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan.

Baca Juga: Teks Kultum Ramadhan, Tema: Amalan Penting 10 Hari Pertama Agar Pahala Menjadi Berlipat Banyak

Karena itu, jangan sampai kamu larut di dalamnya. Kehidupan dunia ini juga merupakan perhiasan bagimu dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan."

Jadi kehidupan dunia hanya sebagai alat untuk bermegah-megahan, sehingga jangan dijadikan sebagai tolak ukur.

Makna lainnya yakni, hal ini juga hanya sebagai permainan yang melalaikan.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 8 April 2022 dengan Tema 6 Adab Berpuasa Menurut Imam Al-Ghazali

Untuk itu, sebaiknya jadikan ilmu, amal, dan iman semata yang digunakan sebagai acuan dalam menilai seseorang.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: YouTube


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah