Kultum Ramadhan Singkat Bertajuk Hikmah Dibalik Anjuran Makan Sahur

Rembang Bicara - Sahur adalah salah satu sunnah yang sangat diannjurkan ketika kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Kalau berbicara hebat-hebatan, pasti kita akan menilai bahwa orang yang tidak sahur dan kuat berpuasa sampai maghrib-lah yang seharusnya lebih mendapat apresiasi, karena telah berhasil melewati seharian penuh menahan lapar dan dahaga tanpa bekal makan sahur.

Namun, Islam tidak demikian. Justru mereka yang sahur lah yang lebih layak diacungi jempol.

Baca Juga: Bolehkan Menyikat Gigi Ketika Berpuasa di Bulan Ramadhan? Berikut Penjelasan Lengkap dengan Hadistnya

Artinya lebih hebat orang yang berpuasa dengan sahur daripada yang tidak. Dalam satu hadits, Rasulullah saw bersabda:

عن أنس رضي الله عنه قال صلى الله عليه و سلم: "تسحروا فإن في السحور بركة" (رواه الشيخان)

Artinya, diriwayatkan dari Anas ra, Rasulullah saw bersabda, “Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu mengandung keberkahan,” (HR Syaikhani)

Dalam hadits lain, sahur lebih dianjurkan untuk dilakukan di penghujung malam menjelang imsak.

Mencermati hadits di atas, orang yang sahur akan mendapatkan keberkahan yang tidak diperoleh bagi orang yang tidak sahur.