Teks Kultum Ramadhan Hari ke-15, Tema Keajaiban dan Misteri Malam Lailatul Qadar

- 16 April 2022, 08:07 WIB
Kultum Ramadhan malam lailatul qadar.
Kultum Ramadhan malam lailatul qadar. /Pixabay

Rembang Bicara- Bulan Ramadhan selalu dipenuhi dengan kemuliaan setiap harinya. Tidak terasa umat muslim sudah melewati 14 hari puasa dan segera menyongsong hari ke-15.

Setiap hari, umat muslim semakin dekat dengan malam yang lebih baik dari 1000 bulan yaitu malam lailatul qadar. 

Malam lailatul qadar merupakan sebuah malam yang sangat istimewa, dimana pada malam itu malaikat diturunkan untuk membagikan rahmat Allah pada hambanya yang beribadah. 

Baca Juga: Teks Doa Malam ke 15 Ramadhan, Anjuran Meminta Berkah Taat dan Didekatkan dengan Orang yang Baik

Menurut ulama, malam lailatul qadar jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. 

Berikut teks kultum Ramadhan hari ke-15 untuk mengingatkan saudara muslim lainnya tentang keajaiban malam lailatul qadar. 

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series 16 April 2022: Ken dan Maudy Tidak Percaya dengan Kematian Anita

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan dalam sebuah surat yang sangat mulia, surat Al-Qodar yang menjelaskan sekaligus tentang kemuliaan malam tersebut.

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ﴿١﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ﴿٢﴾ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ ﴿٣﴾ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ ﴿٤﴾ سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ ﴿٥﴾

“Sesungguhnya Kami turunkan Al-Qur’an pada malam Al-Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam yang penuh dengan kesejahteraan hingga terbit fajar.” (QS. Al-Qadr[97]: 5)

Dalam satu surat ini, penjelasan yang sangat ringkas tentang lailatul qadar yang diawali oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala bahwa lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’anul Karim.

Baca Juga: Giorgino Abraham dan Yasmin Napper Tampil Layaknya Keluarga Bahagia di Unggahan Terbaru, Ada Anak Kembar Juga

Allah Subhanahu wa Ta’ala menggunakan dzomir (kata ganti) “Kami” bukan menunjukkan bahwasanya Allah banyak sebagaimana sebagian orang memberikan syubhat, khususnya orang Nasrani. Penggunaan kalimat “نحن (nahnu)”, mereka katakan bahwasanya ini menunjukkan bahwasannya Allah banyak dan bukan satu. Maka para ulama menjelaskan penggunaan kalimat “نحن (nahnu)”, yakni penggunaan dalam bentuk jamak seperti ini memiliki faidah dalam rangka untuk mengagungkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga Allah yang Maha Agung yang menurunkan Al-Qur’an yang sangat Agung.

Lailatul qadar adalah dua kalimat yang Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikannya pada malam hari dan menunjukkan ada keutamaan secara khusus tentang malam tersebut. Sebagaimana Allah terangkan dalam beberapa ayat:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَأَدْبَارَ السُّجُودِ ﴿٤٠

“Dan diantara malam, maka bertasbihlah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan pada setiap ini selesai shalat.” (QS. Qaf[50]: 40)

Baca Juga: Sinopsis Suami Pengganti 16 April 2022: Saka Diminta untuk Memilih Celine atau Ariana

Demikian pula ketika Allah meng-isyra’kan NabiNya pada malam hari:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلً

Demikian pula Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir, malam hari. Sehingga malam memiliki keutamaan.

Adapun Qadar, para ulama menjelaskan bahwa memiliki dua makna yang penting. Yang pertama bermakna kemuliaan, dan yang kedua bermakna penetapan. Dikatakan kemuliaan karena memang malam itu adalah malam kemuliaan. Diantara kemuliaan malam itu adalah Allah turunkan Al-Qur’anul Karim. Dan diantara kemuliaan malam itu adalah Allah menetapkan takdir-takdir. Para Malaikat sibuk mencatat takdir-takdir setahun yang akan datang. Dan malam itu sangat mulia sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala mengulangi dalam bentuk pertanyaan:

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ﴿٢

Baca Juga: Inilah Ratu Sofya, Artis Muda yang Berperan dalam Film DJS the Movie: Biarkan Aku Menari, Lengkap Medsosnya

Maka pertanyaan yang datang tersebut untuk menunjukkan tentang agungnya malam tersebut. Dan keagungan malam ini pula ditunjukkan dengan:

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا

Para Malaikat dan Jibril turun ke bumi sehingga bumi dipenuhi oleh Malaikat-Malaikat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan turunnya para Malaikat ke bumi menunjukkan banyaknya keberkahan-keberkahan, banyaknya Rahmat yang diturunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena turunnya Malaikat Allah Subhanahu wa Ta’ala datang dengan membawa barokah dan rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Baca Juga: Inilah Ceramah Singkat Bulan Ramadhan Bertajuk ‘Dua Kunci Sukses dalam Pekerjaan’

 

Demikianlah kultum malam ke 15 Ramadhan tentang keajaiban dan misteri malam lailatul qadar.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Ngaji.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah