Rembang Bicara – KH. Ahmad Mustofa Bisri atau yang biasa dipanggil Gus Mus menjelaskan tentang syukur, lalu bagaimana wujud syukur itu? Simak penjelasan Gus Mus berikut ini.
Seperti diketahui, Gus Mus merupakan kiai asal Rembang, selain itu Gus Mus merupakan pimpinan dari salah satu pondok pesantren di Rembang, yaitu Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin.
Selain seorang ulama, Gus Mus juga dikenal sebagai seorang budayawan dan juga penyair.
Baca Juga: Naskah Kultum Ramadhan Menarik dengan tema: Jangan Biarkan Puasa Kita menguap Seperti Angin
- Ahmad Mustofa Bisri sering memberikan penjelasan dalam ceramahnya dengan kalimat yang tenteram dan nyaman didengar. Seperti salah satunya adalah tentang syukur yang dirilis dari kanal Youtube GusMus Channel.
Di kanal tersebut, Gus Mus menjelaskan bahwa Syukur itu memiliki dua macam, yaitu yang pertama adalah syukur yang wajib dan yang kedua adalah syukur yang sunah.
Syukur yang wajib merupakan syukur yang harus dilakukan, dan apabila ditinggalkan atau tidak dilakukan maka akan berdosa.
Lalu seperti apakah contohnya syukur wajib itu? Syukur wajib merupakan syukur yang dilakukan dengan cara mengerjakan yang menjadi kewajiban serta meninggalkan yang menjadi keharaman.
"Itu syukur, seperti salat. Salat itu syukur yang paling syukur, karena semua nikmat kamu terima," tutur Gus Mus.