Maka melakukan demonstrasi hukumnya boleh - boleh saja.
“Bahkan kalau tidak menyuarakan, suara kita. Tentu dengan cara - cara tetep islami ya.
Baca Juga: Apakah Vaksin Booster Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan dari Buya Yahya
Itu malah kita akan disalahkan. Karena berarti tidak ikut bertanggungjawab dalam proses bernegara. Tapi tentu disuarakan dengan cara konstitusional,” imbuhnya.
Gus Baha juga mencontohkan aksi demo yang pernah terjadi di Yogyakarta.
Saat itu ada seorang rektor dari salah satu Perguruan Tinggi yang ada di Yogyakarta, pamit kepadanya mau melaksanakan demo.
Lantas ia menjawab, “ya, tapi yang baik dan sopan,” ungkapnya.
“Karena begini, kekuatan manapun itu harus dikontrol. Tentu konrol itu macem - macem, saya ulang lagi, jangan anarkis, jangan melakukan sesuatu yang kontraproduktif,” katanya.
Lanjut Gus Baha, apabila ada pemerintah yang didukung oleh 90 persen rakyatnya, berarti itu menunjukkan bahwa presiden tersebut baik.