Naskah Kultum Ramadhan Penuh Hikmah Bertema Puasa Komentar di Media Sosial

- 22 April 2022, 02:30 WIB
Ilustrasi Teks Kultum Ramadhan Ingat Allah Saat Lapang, Allah Akan Mengingat Kita Saat Sempit
Ilustrasi Teks Kultum Ramadhan Ingat Allah Saat Lapang, Allah Akan Mengingat Kita Saat Sempit /Pixabay/ Sanimdesigns

Rembang Bicara – Berikut adalah kultum Ramadhan penuh hikmah yang bertema puasa komentar di media sosial.

Media sosial itu ibarat pisau. Ia penting sejauh dibutuhkan untuk hal-hal bermanfaat, seperti mengiris sayur, memotong daging, dan keperluan memasak lainnya. Namun, pisau juga berbahaya ketika ia digunakan secara sembarangan atau untuk kepentingan yang tidak semestinya.

Baca Juga: Inilah Sintya Marisca, Sosok yang Kerap Diduga sebagai Saudari Kembar Betari Ayu, Lengkap Dengan Biodata

 Media sosial adalah sarana yang bisa membuat kita produktif dan kreatif, tetapi bisa juga mengecoh dan menyebabkan kemalasan. Media sosial memfasilitasi kita dapat bersilaturahim dan menjalin keakraban dengan kolega yang berjauhan, tetapi juga bisa memfasilitasi kita dalam merusak hubungan dan menyulut permusuhan.

Media sosial memudahkan kita untuk belajar dan menimba banyak wawasan, tetapi juga bisa membuat kita gampang terprovokasi dan terjerumus dalam kesesatan. Dari sini kita sadar betapa pentingnya berhati-hati menggunakan akun media sosial kita. Kuncinya ada tiga: tidak gampang mengunggah (posting), tidak gampang menelan informasi, dan tidak gampang membagikan, sebelum benar-benar dipastikan konten itu benar dan membawa maslahat.

 Benar saja seringkali tidak cukup, tanpa jaminan bahwa konten tersebut juga tidak akan menimbulkan mudarat. Maka pantaslah Rasulullah mengingatkan,

‎وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَـصْمُتْ

Artinya: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam” (HR al-Bukhari).

Baca Juga: Dibalik Sosoknya yang Memesona, Ternyata Pernah Jalani Peran Yang Sangat Pilu yang Diperankan Betari Ayu

Halaman:

Editor: Ahmad Choirul Furqon

Sumber: NU Online


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah