Naskah Khutbah Jumat Singkat Idul Fitri 1443 H dengan Tema Menghidupkan Jiwa Welas Asih Sebagai Capaian Puasa

- 1 Mei 2022, 10:20 WIB
Ilustrasi khutbah Idul Fitri
Ilustrasi khutbah Idul Fitri /Pixabay/syaifulptak57

Rembang Bicara – Simak naskah Khutbah Idul Fitri singkat berikut ini dengan tema ‘Menghidupkan Jiwa Welas Asih’ untuk referensi Anda.

اَلْـحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ . وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ نَبِيِّنَا مُحَمَّد وَعَلَى اَلِهَ وَ اَصْحَبِهَ وَمَنْ وَّالَاهُ اَمَّا بّعْدُ فَيَاعِبَدَاللهِ أُوْصِيْكُمْ وَأِيَّايَ بِتَقْوَى االلهِ حَقَّ تُقَاتِهِ فَقَدْ فَازَالْمُتَّقُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ : يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ لآأِلهَ اِلَّااللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ.اللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ .اللهُ اَكْبَرُكَبِيْرًا وَالْحَمْدُاِللهِ كَثِيْرًا وَ سُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةَوَّاَصِيْلًا

Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Tuhan Rabbul Izzati. Allah yang melimpahkan nikmat dan karunia-Nya bagi segenap kaum muslimin hingga dapat menunaikan puasa dan ibadah Ramadhan serta menjalankan Sunnah Idul Fitri.

Baca Juga: Apakah Perlu Takbir Sendiri Apabila jadi Makmum Masbuk Saat Sholat Sunnah Idul Fitri? Begini Kata Buya Yahya

Shalawat dan salam terlimpahkan bagi Nabi Muhammad, Rasul pembawa Risalah Islam sebagai misi pencerahan bagi umat manusia di seluruh persada bumi.

Pagi hari ini kaum muslimin di segenap penjuru bumi hingga di negeri ini menunaikan Idul Fitri. Semua mengumandangkan takbir, tahlil, tasbih, tahmid, dan dzikir kepada Allah yang menggema ke seluruh penjuru negeri dan terhunjam dalam hati.

Dengan berdzikir dilanjutkan shalat Idul Fitri yang khusyuk hingga ke relung hati itu dapat menjadi energi ruhani yang menghidupkan jiwa yang fithri untuk menjadi insan muttaqin nan sejati.

Semoga kita yang menjalankan seluruh prosesi ibadah yang dituntunkan Nabi itu mendapat anugerah pencerahan diri sekaligus pahala di hadapan Ilahi Rabbi.

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah