Sejarah Mudik Lebaran Menurut Ustadz Abdul Somad, Ternyata Memiliki Sandaran pada Perkataan Rasulullah

- 3 Mei 2022, 08:10 WIB
Menurut Ustadz Abdul Somad: Inilah Tradisi Mudik dalam Sudut Pandang Islam.
Menurut Ustadz Abdul Somad: Inilah Tradisi Mudik dalam Sudut Pandang Islam. /YouTube Ustadz Abdul Somad Official/

Rembang Bicara - Tradisi mudik atau pulang kampung jelang lebaran Idul Fitri kerap dilakukan masyarakat di Indonesia. Bagaimana Islam melihat kebiasaan tahunan tersebut?

Penceramah, Ustadz Abdul Somad menjelaskan, tujuan mudik atau pun merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman tidak lain untuk menyambung tali silaturahmi.

“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahim.” (Hadits Rasulullah riwayat Bukhari, Muslim).

Baca Juga: Bacaan Niat dan Waktu Puasa Syawal 1443 H, Lengkap Teks Arab, Latin, dan Terjemahan

Menurutnya, tidak ada yang lebih baik selain menyenangkan hati orang beriman.

Apalagi, masyarakat perantau yang mencari rezeki dan nafkah di luar daerahnya, kemudian membawa hadiah ke kampung halamannya untuk menyenangkan orang lain.

"Saling berbagi hadiahlah kamu, maka kamu akan berkasih sayang," kata dia di kanal YouTube @VDVC religi.

Baca Juga: Prestasi dan Biodata Pramudya Kusumawardana, Pasangan Yeremia Rambitan yang Jadi Juara di BAC 2022

Asalkan, lanjut pria 44 tahun ini, hadiah tersebut diberikan dari hasil yang baik, dan tidak bersumber dari yang haram.

Maka diperbolehkan hadiah tersebut untuk dimakan dan dipakai.

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x