Naskah Khutbah Terbaru, Jumat 20 Mei dengan Judul Belajar dari Nabi Ibrahim dan Orang Majusi

- 19 Mei 2022, 14:15 WIB
Ilustrasi khutbah jumat singkat
Ilustrasi khutbah jumat singkat /Pixabay / Ciplanay.

Pada siang yang penuh berkah ini khatib mengingatkan diri sendiri dan mengajak jamaah sekalian untuk senantiasa bertakwa kepada Allah kapan pun dan di mana pun berada. Yakni, dengan menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Anjuran takwa selalu diulang-ulang dari mimbar ke mimbar karena memang penting. Namun, jangan sampai pengulang-ulangan tersebut menjadikannya semakin samar nilai pentingnya, dan anjuran takwa sebatas rutinitas dan formalitas belaka.

Baca Juga: Ini Meiza Aulia Coritha, Istri Eza Gionino Pemeran Niko ‘Cinta Setelah Cinta’ yang Sempat Tak Direstui Ortu

Hadirin, 

Manusia adalah makhluk pembelajar. Nalarnya didesain untuk bisa menyerap pelajaran apa saja dari berbagai peristiwa, pengalaman hidup, dan sejarah. Sebagaimana dari kisah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang akan disampaikan dalam khutbah kali ini.

Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah,

Suatu ketika seorang Majusi (penyembah api) meminta jamuan makanan kepada Nabi Ibrahim sang khalilullah, kekasih Allah. Nabi Ibrahim lalu mengajukan syarat kepada sang Majusi bahwa ia harus memeluk agama Islam.

Orang Majusi itu pun lantas pergi meninggalkan Nabi Ibrahim dengan tangan hampa. Allah pun menurunkan wahyu kepada Nabi Ibrahim:

“Selama 50 tahun Aku (Allah) memberinya makan dalam kondisi tetap dalam kekafirannya. Tidak sudikah kau memberinya sesuap makanan saja tanpa menuntutnya berpindah agama?”

Nabi Ibrahim lalu pergi mengejar si Majusi. Ia ikuti jejaknya hingga saat ketemu Nabi Ibrahim tanpa rasa sungkan meminta maaf kepadanya. Orang Majusi itu pun heran, apa gerangan yang membuat Nabi Ibrahim berubah pikiran, bahkan rela meminta maaf.

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani

Sumber: www.nu.or.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah