Network
Rembang Bicara - Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan mulia dimana kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, terutama di 9 hari pertama.
Namun sebagaian orang masih merasa berat bisa jadi karena orang-orang yang ada disekitarnya tidak menjalankan.
Apabila demikian, mulailah berlatih meminimal berpuasa pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjahnya.
Puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah disebut dengan puasa sunnah tarwiyah.
Baca Juga: Apakah Boleh Menggabungkan Niat Puasa Dzulhijjah dengan Puasa Qadha Ramadhan? Simak Penjelasannya
Dalam sebuah hadits, menyebutkan keutamaan puasa sunnah tarwiyah sebagai berikut:
صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين
Artinya: “Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun,” (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).
Sebagian ahli hadits mempermasalahkan riwayat hadits ini karena memuat seorang perawi yang bermasalah. Mereka menyimpulkan bahwa hadits ini tidak dapat dijadikan sandaran atau hujjah syar’iyyah.
