Naskah Khutbah Jumat 8 Juli 2022 Bertajuk Menjadi Pribadi Yang Menyenangkan

- 6 Juli 2022, 21:00 WIB

Di dalam sebuah hadits shahih riwayat Imam Bukhari disebutkan

عن أبي موسى رضي الله عنه قال : قالوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ ؟ قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Dari Abu Musa RA, dia berkata, Para sahabat bertanya “Wahai Rasulullah, Islam manakah yang paling utama? ” Rasulullah menjawab, “Siapa yang kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya.” (Shahih Bukhari)

Maksudnya, bahwa muslim yang paling utama adalah seorang muslim yang tidak merugikan orang lain, baik melalui lisan atau tindakannya. Muslim yang dalam kehidupannya sehari-hari tidak pernah merugikan orang lain, tidak mengganggu ketenangan orang lain, tidak membuat kecewa orang lain, bahkan sebaliknya justru bermanfaat bagi orang lain, sebagaimana sabda Nabi :

خَيْرُ النَّاسِ اَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat kepada sesamanya.

Bahkan lebih utama lagi, dia mampu menciptakan kebahagiaan bagi orang lain, sebagaimana sabda Nabi Saw.

عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُمَا  قَالَ : إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِنَّ اَحَبَّ الْاَعْمَالِ اِلَى اللهِ بَعْدَ الْفَرَائِضِ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى الْمُسْلِمِ. (رواه الطبراني)

Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda “sesungguhnya amal yang paling disukai Allah SWT setelah melaksanakan berbagai hal yang wajib adalah menggembirakan muslim yang lain. (HR. Thabrani)

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Halaman:

Editor: Ahmad Choirul Furqon

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah