Pemakzulan Kedua Kalinya, Donald Trump Justru Kecam Kerusuhan di Capitol dan Akui Hal Ini

- 8 Januari 2021, 19:05 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. /Pixabay/kalhh/

Rembang Bicara – Demokrat Kongres pada hari Jumat, 8 Januari 2021 mempertimbangkan pemakzulan Presiden Donald Trump untuk kedua kalinya, dua hari setelah para pendukungnya menyerbu Capitol AS.

Para pemimpin Demokrat termasuk Ketua DPR Nancy Pelosi dan Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer menyerukan proses pemakzulan segera.

Hal ini dilakukan jika Wakil Presiden Mike Pence dan kabinet Trump menolak untuk mengambil langkah-langkah untuk menggulingkan Trump dari kekuasaan.

Baca Juga: Ini Syarat dan Cara untuk Dapatkan Santunan Kematian Rp15 Juta bagi Korban Covid-19 dari Kemensos

"Tindakan berbahaya dan menghasut presiden mengharuskannya segera dicopot dari jabatannya," kata mereka dalam sebuah pernyataan pada Kamis malam, menuduh Trump menghasut sebuah "pemberontakan".

Namun, ketika seruan untuk pemecatannya meningkat pada hari Kamis, Trump merilis video di mana dia mengecam kekerasan yang menyebabkan lima orang tewas.

Presiden Donald Trump akhirnya mengakui kekalahannya dalam pemilihan presiden 3 November 2020, dan Joe Biden-lah yang akan menjadi Presiden Amerika Serikat selanjutnya.

Baca Juga: Makin Sengit, Gus Jazil Prediksi tentang Calon Kapolri Pengganti Idham Aziz

Sejak November 2020, Trump tanpa dasar mengecam hasil pemilu sebagai "kecurangan" karena penipuan yang meluas.

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah