Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Menewaskan 10 Orang, Termasuk 8 Anak-anak

- 16 Mei 2021, 11:34 WIB
Israel mengebom rumah
Israel mengebom rumah /Suhaib Salem/REUTERS

Rembang Bicara – Serangan Israel atas Palestina kembali memakan korban jiwa di kamp pengungsi Shati.

Menurut keterangan, mereka yang tewas di kamp pengungsi Shati adalah anggota keluarga.

Setidaknya 10 anggota keluarga Palestina - dua wanita dan delapan anak - telah terbunuh oleh serangan udara Israel di rumah mereka di kamp pengungsi Shati di Jalur Gaza.

Baca Juga: Kapan Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syawal 1442 H atau Mei 2021 M?

Pada Sabtu dini hari, 15 Mei 2021, petugas penyelamat sedang menggali puing-puing rumah keluarga Abu Hatab di mana diyakini lebih banyak orang terkubur.

Sedikitnya 15 orang juga terluka dalam serangan udara itu.

Salah seorang pengungsi, Mohammed al-Hadidi, bercerita bahwa istri dan empat putranya - Suheib, 14, Yahya, 11, Abdelrahman 8, dan Wisam 6 - semuanya tewas.

Baca Juga: PWNU DKI Jakarta Semprot Anies Baswedan Terkait Inkonsistensi Kebijakan: Ziarah Nggak Boleh tapi Ancol Buka

Al-Hadidi mengatakan putranya yang masih bayi, Omar, adalah anak satu-satunya yang selamat dari serangan itu.

"Alhamdulillah saya masih punya Omar," katanya.

Almeqdad Jameel, seorang penduduk kamp pengungsi Shati, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa setidaknya lima rudal ditembakkan dari jet tempur Israel di rumah tersebut.

Baca Juga: Bantuan UMKM Sudah Cair, Cek Namamu Segera di Link yang Sudah Disediakan Berikut Ini

"Tembok api memenuhi jalan, pecahan peluru dan kaca beterbangan ke mana-mana," katanya.

Nabil Abu Al Reesh, seorang dokter yang merawat korban di Rumah Sakit al-Shifa, mengatakan bahwa para responden "masih berusaha untuk menemukan lebih banyak mayat dan mencari tahu siapa itu siapa".

"Ini benar-benar pembantaian yang tidak bisa dijelaskan," katanya kepada Al Jazeera.

Baca Juga: Apa Itu Puasa Syawal? Ketahui Keutamaan dan Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal Berikut

Pengeboman Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 139 warga Palestina, termasuk 40 anak-anak, dan melukai lebih dari 920 sejak Senin.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah