PWNU DKI Jakarta Semprot Anies Baswedan Terkait Inkonsistensi Kebijakan: Ziarah Nggak Boleh tapi Ancol Buka

- 15 Mei 2021, 12:15 WIB
Ketua PWNU DKI Jakarta, KH Samsul Ma'arif.
Ketua PWNU DKI Jakarta, KH Samsul Ma'arif. /Foto-nu.or.id/

Rembang Bicara – Kritik pedas datang dari Nahdlatul Ulama lewat Pengurus Wilayah NU (PWNU) DKI Jakarta.

Melalui KH Samsul Ma’arif, Ketua PWNU terpilih, jamaah Islam yang diklaim terbesar itu mengkritik Seruan Gubernur Pemprov DKI Nomor 5 Tahun 2021.

Kebijakan itu menjelaskan tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada Masa Libur Idul Fitri 1442 H/ 2021 M.

Baca Juga: Final Piala FA Chelsea vs Leicester Nanti Malam, 15 Mei 2021: Akankah The Foxes Mengukir Sejarah?

Menurut PWNU, terdapat inkonsistensi yakni kegiatan ziarah kubur dilarang atau ditiadakan pada 12-16 Mei 2021, namun tempat wisata seperti Taman Impian Jaya Ancol dan Taman Margasatwa Ragunan tetap dibuka.

“Ini Gubernur (Pemprov DKI) tidak konsisten. Kuburan (ziarah) nggak boleh tapi Ancol dibuka. Padahal kan sama-sama tempat terbuka,” tegas Kiai Samsul kepada pewarta NU Online.

 “Soalnya kalau kuburan kan tidak mendatangkan uang, tapi kalau Ancol akan mendatangkan kas APBD.

Baca Juga: Bantuan UMKM Sudah Cair, Cek Namamu Segera di Link yang Sudah Disediakan Berikut Ini

Saya kira yang model-model begini jangan hanya sekadar berorientasi mencari uang. Jadi saya berpesan Gubernur dalam membuat aturan jangan orientasinya hanya untuk mendapatkan kas daerah,” lanjutnya Kiai Samsul.

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x