Rembang Bicara - Sebuah berita mengejutkan muncul di tengah-tengah konflik besar antara Israel dengan Palestina.
Kabarnya, Israel sedang menghadapi masalah baru setelah 120 situs negeranya dibobol oleh hacker asal Negeri Jiran, Malaysia.
Sebanyak 120 situs tersebut diretas melalui #OpsBedil dan #OpsIsrael.
Baca Juga: VIRAL Emak-emak Maki-maki Kurir, Netizen Dibuat Terkesima dengan Sosok Kurir yang Ternyata...
Israel lantas menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh Malaysia sebagai bentuk dukungan kepada Hamas yang merupakan lawan Israel.
Sehingga Israel langsung memberi lampu hijau untuk melakukan serangan terhadap Malaysia sebagai negeri yang diklaim mendukung Palestina.
Jonathan Schanzer, seorang yang berpengaruh di Amerika Serikat, membocorkan rencana Israel tersebut lewat Twitternya @JSchanzer.
Schanzer mengonfirmasi bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diberikan 'lampu hijau' dalam menyasar sekutu Hamas termasuk Turki, Qatar, Iran hingga Malaysia.
“Channel 13 melaporkan bahwa IDF telah memberikan lampu hijau untuk menargetkan ‘semua’ operator Hamas di ‘semua’ level, baik di dalam maupun di luar Gaza. Implikasi yang jelas untuk Iran, Turki, Qatar, Malaysia, dll”, cuitnya.
Menanggapi ancaman tersebut, Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainudin lantas menginformasikan kepada masyarakat bahwa situasi di dalam Negeri Jiran masih aman.
Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Hantam Amerika dan Austria: Anda Menulis Sejarah dengan Tangan Berdarah
"Situasi dalam negeri Malaysia masih aman dan kondusif," sebutnya dikutip dari Chanel13.***