Rembang Bicara - Publik sedang diguncang dengan kabar yang menyebut bahwa ada sosok militer Indonesia yang pernah mengirimkan persenjataan untuk disalurkan kepada pasukan Mujahidin di Afghanistan.
Kisah ini dimulai saat Mayor Luhut B Pandjaitan sebagai Komandan Den 81/Aniteror hendak memanggil Kapten Prabowo Subianto terkait kabar bahwa pasukannya disiagakan.
Usut punya usut, Prabowo melakukan hal tersebut lantaran hendak melaksanakan misi penangkapan kepada Letnan Jenderal TNI Benny Moerdani dan beberapa perwira tinggi ABRI.
Saat ditanya oleh Luhut, Prabowo menyebut bahwa L.B. Moerdani hendak menjalankan kudeta, dan sekarang sedang memasukkan senjata untuk misi tersebut.
Namun dalam biografi Sintong Panjaitan, "Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando" karya Hendro Subroto yang diulas dalam artikel Hendri F Isnaeni, maksud L.B. Moerdani mengumpulkan senjata itu yakni untuk dikirim ke Mujahidin Afghanistan.
Indonesia ingin turut berperan dalam penanganan konflik di kawasan Asia, termasuk Afghanistan yang sedang menghadapi gempuran dari Uni Soviet.
Baca Juga: Chef Juna dan Olivia MasterChef Indonesia Berpacaran? Faktanya Bikin Senyum-senyum Sendiri
Kesepakatan tersebut terjadi usai L.B. Moerdani bertemu dengan Kepala Intelijen Pakistan di Islamabad pada 18 Februari 1981.