Turki Ambil Tindakan Hukum dan Diplomatik atas Karikatur Erdogan oleh Charlie Hebdo

- 29 Oktober 2020, 16:52 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pada 28 Oktober 2020 mengutuk karikatur sampul Charlie Hebdo
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pada 28 Oktober 2020 mengutuk karikatur sampul Charlie Hebdo /Pixibay/geralt

"Mereka hanya menunjukkan vulgar dan amoralitas mereka sendiri. Serangan terhadap hak pribadi bukanlah humor dan kebebasan berekspresi," katanya.

Karikatur atau kartun tersebut menunjukkan Erdogan dengan kaus dan celana dalam, minum sekaleng bir dan mengangkat rok seorang wanita yang mengenakan jilbab untuk memperlihatkan pantat telanjangnya.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW 2020 Lengkap, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Karikatur halaman depan Charlie Hebdo edisi Rabu telah dirilis online pada Selasa malam.

"Saya mengutuk publikasi tidak bermoral kain Prancis yang tidak dapat diperbaiki ini tentang presiden kami," tulis Wakil Presiden Turki Fuat Oktay di Twitter. "Saya menyerukan kepada komunitas internasional yang bermoral dan teliti untuk berbicara menentang aib ini."

Erdogan telah memimpin seruan untuk memboikot produk Prancis. Prancis, pada gilirannya, telah meminta sekutu Uni Eropa-nya untuk mengambil tindakan terhadap Turki setelah seruan boikot.***

 

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: France24


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x