Selain menjadi Bumbu Dapur Kunyit Simpan Manfaat tak Terduga untuk Kesehatan

7 Oktober 2020, 23:29 WIB
Manfaat kunyit untuk kesehatan /PIXABAY/

Rembang Bicara - Tanaman rempah yang dapat memberikan warna kuning pada masakan ini sering sekali digunakan sebagai bumbu dapur. Untuk memasak nasi kuning, opor ayam, kari, dan lainnya.

Namun, ternyata kunyit dapat dijadikan minuman ramuan yang menyimpan manfaat untuk kesehatan.   

Mengandung senyawa kurkumin, manfaat kunyit yang terbukti secara ilmiah dapat mengatasi potensi penyakit seperti kanker, jantung dan Alzheimer. Selain itu kunyit juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan fungsi otak.

Baca Juga: Diduga ada Politik Uang dari Paslon Harno-Bayu, Gus Tutut Mengadu ke Bawaslu

Seperti yang dikutip dari Heathline, berikut beberapa manfaat kunyit untuk kesehatan yang jarang orang tahu.

Sebagai Antioksidan Tubuh

Kandungan kurkumin berfungsi sebagai pelindung membran sel dan meningkatkan cara kerja sistem imunitas tubuh untuk menetralkan radikal bebas dengan sendirinya tetapi juga merangsang enzim antioksidan tubuh.

Meningkatkan Fungsi Otak

Para ahli menemukan bahwa kurkumin memiliki efek menguntungkan pada hormon otak BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor).

Baca Juga: PAWUHAN CRAFT Inovasi Bisnis Berbasis Ramah Lingkungan yang Diprakarsai Pemuda Sarang

Mengurangi Peradangan

Kunyit memiliki khasiat anti inflamasi yang ampuh mengobati peradangan. 

Turunkan Resiko Penyakit Jantung

 

Beberepa penelitian menemukan, kunyit diketahui dapay meningkatkan fungsi endotel atau lapisan pembuluh darah, 

Diketahui bahwa disfungsi endotel adalah penyebab utama penyakit jantung.

Mencegah Pertumbuhan Kanker

Manfaat kunyit yang lain adalah kurkumin dapat membantu menon-aktifkan sel kanker dan mengurangi perumbuhan darah baru pada tumor serta pada metastasis.

Membantu Mencegah Penyakit Alzheimer

Antioksidan kunyit mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan Alzheimer. Yang lebih penting, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat mengurangi hilangnya penanda sinaptik dan akumulasi amiloid yang terkait dengan perkembangan Alzheimer.***

 

 

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler