Makna Mendalam Lagu Sulung dari Kunto Aji

- 4 Oktober 2020, 21:36 WIB
Foto Penyanyi Kunto Aji
Foto Penyanyi Kunto Aji /Instagram Kunto Aji @kuntoajiw

Rembangbicara- ‘Cukupkanlah ikatanmu relakanlah yang tak seharusnya untukmu, cukupkanlah ikatanmu relakanlah yang tak seharusnya untukmu’. Begitulah lirik yang terus diulang-ulang dalam lagu sulung karya Kunto Aji.

Lagu ini memiliki pesan yang sangat mendalam mengenai realitas kehidupan bahwa tidak semua yang kita inginkan akan bisa kita dapatkan. Lagu sulung ini seolah memberi mantra bagi setiap pendengarnya. Karena itulah kalimat dalam lagu ini diulang-ulang agar pesannya dapat merasuk ke dalam jiwa.

Walaupun hanya berdurasi 1 menit 53 detik, lagu ini mampu memberikan sihir pesan kepada para pendengarnya.

Baca Juga: Barisan Kyai Santri Rembang (BKSR) Dukung Pasangan Harno-Bayu

Makna besar yang terkandung dalam lagu sulung ini adalah tentang keikhlasan. Ikhlas memang suatu hal yang sulit dilakukan. Lagu ini memberikan semacam dorongan semangat untuk melatih keikhlasan itu. Lagu ini akan memberikan kita kekuatan dan memberikan pelajaran berharga dalam hidup ini.

Dalam hidup tidak selalu tentang mendapatkan dan memperjuangkan. Ada kalanya juga kita menerima, melepaskan, dan merelakan. Hal ini sangat berkaitan dengan kehidupan, bahwa tidak semua hal bisa kita miliki. Melalui lagu ini kita menjadi lebih sadar dan lebih sabar bahwa memang ada hal-hal yang harus kita relakan karena hal tersebut memang tak seharusnya ada dalam diri kita atau sekitar kita.

Baca Juga: Sindiran Andre dan Kedekatan Luhut dengan Tiongkok

Pesan yang lebih mendalam ada di lirik paling akhir dalam lagu ini, yaitu ‘Yang sebaiknya kau jaga adalah dirimu sendiri’. Lirik ini menjadi puncak pesan dalam lagu sulung bahwa pada akhirnya kitalah yang bertangungjawab atas rasa dalam diri kita sendiri. Diri kita juga berhak bahagia.

Jadi, bagi kalian yang di PHP-in sama seseorang, belum ikhlas ditinggal mantan kekasih, hubungan percintaan sedang di ujung tanduk, belum mendapatkan pekerjaan impian, dan lain sebagainya yang belum bahkan tak bisa kalian capai, sudah cukupkanlah dan relakanlah. Kalian berhak bahagia.***

Editor: Dian Fitriyani


Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah