Meresapi Lara-Dialog Senja: Lagu Ambyar Bagi Umat Indie

- 5 Oktober 2020, 19:29 WIB
Raden dan Jamil dalam official poster Dialog Senja.
Raden dan Jamil dalam official poster Dialog Senja. //Djarumcokelat.com

Saat semuanya telah pergi
Bayangmu kembali mengisi

Entah apa yang kau mau
Ku tak berhak lagi 'tuk mengungkit kembali

Dari puisi tersebut, begitu terasa rona patah hati dan emosi yang menggebu. Diilustrasikan, seorang yang sudah merasa kosong dan hancur setelah ditinggalkan, tiba-tiba harus dihadapkan dengan situasi dilematis; kembalinya sesorang yang telah pergi dan menyakiti. Kemudian disambung dengan nada setengah putus asa pada lirik:

Menghapus tinta yang pernah kau lukis di kanvas hatiku
Merobek semua bayangan yang tampak di relung sukmaku

Ego t'lah menghasutku
'Tuk kembali padamu
Namun logika berkata
Baiknya 'ku menjauh

Jauh
Jauh
Jauh
Jauh

Inilah bagian yang menggambarkan betapa peliknya urusan rasa. Bentrok antara ego dan logika berpilin sewaktu-waktu; membuat hati kian bimbang untuk mengambil keputusan terbaik. Dialog Senja kemudian membawa kita hanyut dalam situasi serba dilema itu, ketika pada lirik selanjutnya (dengan mengulang lirik yang sama sebelumnya), Raden membawakannya dengan setengah berteriak; membuat kita turut meresapi ke-ambyaran yang cukup mendalam.

Baca Juga: Pesona Nada Salendro dari Rindik, Alat Musik Khas Bali

Belakangan, “Lara” memang berhasil menyita perhatian khalayak bucin-milenial. Lebih-lebih karena lagu ini di-cover dan dijadikan backsound video bernuansa patah hati. Untuk menikmati versi aslinya, buka saja di mesin pencarian lagu Spotify, dan rasakan sensasi emosional dan sesak di dada kalian masing-masing.

 

Halaman:

Editor: Aly Reza


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah