Kuota dan Waktu Pendakian Ditambah, Siap-siap Gunung Rinjani Memanggil

- 14 November 2020, 19:13 WIB
Gunung Rinjani/Pikiran-Rakyat
Gunung Rinjani/Pikiran-Rakyat /

Rembang Bicara - Kabar baik bagi para pendaki, siap-siap Gunung Rinjani memanggil.

Pasalnya, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) telah melonggarkan aturan dengan menambah jumlah kuota dan waktu pendakian ke wisata alam Gunung Rinjani.

Jumlah kuota pendakian yang ditambah sebanyak 50 persen dari sebelumnya hanya 30 persen, sementara untuk waktu pendakian ditambah menjadi 3 malam dari sebelumnya 2 hari 1 malam. 

Baca Juga: Tagar #KitaNikita Trending, Ini 5 Fakta Kasus Nikita Mirzani Vs Rizieq Shihab

Informasi tersebut disampaikan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (Wagub NTB) Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah pada Sabtu, 14 November 2020.

“Kuota kita ditambah, yang mulanya yang diberikan hanya 30 persen sekarang naik menjadi 50 persen. Dan yang kedua lama pendakian Alhamdulillah ditambah, yang mulanya 2 hari 1 malam sekarang menjadi 3 hari 2 malam,”kata Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, dikutip Rembang Bicara dari RRI.

Sitti mengucapkan, penambahan kuota ini dilakukan setelah evaluasi dan pen dari pemerintah pusat. Namun, ia mengimbau, para pendaki agar penjaga keamanan saat kesadaran serta pemeliharaan keasrian Rinjani.

Baca Juga: Timor Leste 7 Tahun Lagi Diprediksi Bangkrut, Apa Penyebabnya?

“Tentunya ini patut kita syukuri dibarengi ikhtiar dan usaha yang lebih lagi bagaimana menjaga keamanan dan kesehatan saat dihubungi,” katanya.

Dikatakan, selama pandemi Covid-19 belum berakhir, semua pendaki harus mematuhi SOP pendakian dan protokol kesehatan.

"Kami mengajak semua pihak baik untuk wisatawan maupun pelaku wisata agar tetap menjaga keamanan dan kesehatan pendakian di Gunung Rinjani," ujarnya.

Baca Juga: PAWUHAN CRAFT Inovasi Bisnis Berbasis Ramah Lingkungan yang Diprakarsai Pemuda Sarang

Sementara itu, Kepala BTNGR Dedy Asriady menambahkan, penambahan jumlah kuota melihat animo pendakian ke Gunung Rinjani sangat tinggi, dan berbagai pertimbangan lainnya. 

Dedy menjelaskan, wisata pendakian dapat dilakukan melalui empat jalur pendakian yakni jalur Senaru, Sembalun, Aik Berik dan Timbanuh. 

Jalur Senaru kuotanya maksimal 75 pengunjung per hari, Sembalun 75 pengunjung, Aik Berik 50 pengunjung, dan Timbanuh 50 pengunjung, ”terangnya.

Baca Juga: Ini Respon Tegas Moeldoko terhadap Pernyataan Habib Rizieq Shihab: Tidak Ada Kriminalisasi Ulama!

“Harapannya, keputusan ini dapat menjadi stimulant dalam menggeliatkan perekonomian masyarakat lingkar Rinjani dengan tetap menerapkan protokok kesehatan,” imbuhnya.

Pihak wisata Gunung Rinjani memastikan pemesanan online tetap diterapkan, sehingga pengunjung diwajibkan melakukan pemesanan online melalu aplikasi e-Rinjani untuk memperoleh karcis masuk dan karcis asuransi yang harus diwajibkan di masing-masing pintu masuk pendakian.***

 

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: RRI


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah