Ternyata Begini Kronologi Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, PBSI: Menyakitkan!

18 Maret 2021, 13:46 WIB
Dubes RI sudah menghubungi Dubes Inggris soal Tim All England Indonesia /Twitter/@INAbadminton

Rembang Bicara - Insiden tidak mengenakkan harus dialami oleh tim bulu tangkis Indonesia yang berlaga di YONEX All England 2021. 

Pasalnya, seluruh tim diminta walkover (WO) atau mundur, alais berhenti betanding dalam ajang bulu tangkis dunia tersebut. 

Hal tersebut menyusul kabar dari National Health Service (NHS) pemerintah Inggris Raya yang menyebut kalau tim bulu tangkis Indonesia berada satu pesawat dengan penyintas Covid-19 saat melakukan penerbangan Istanbul-Birmingham pada 13 Maret 2021 lalu.

Tim bulu tangkis Indonesia diminta untuk WO guna menjalani karantina mandiri selama 10 hari ke depan sejak informasi tersebut diturunkan.

Baca Juga: Kecewa Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Greysia Polii: Serah yang Punya Acara Dah!

Kebijakan WO ini membuat tim Indonesia merasa sangat kecewa dan dirugikan. Mengingat, beberapa pemain yang sudah berlaga di babal pertama pada Rabu, 17 Maret 2021 kemarin telah meraih kemenangan.

Di antaranya, Jonathan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Belum lagi bagi pemain yang belum bertanding di hari pertama telah dipastikan walkover secara otomatis, antara lain Anthony Ginting, Fajar Alfian/Rian Ardianto, dan Praveen Jordan/Melati Daeva.

Pun demikian pula yang berlaku bagi pemain yang sudah lolos ke babak kedua seperti pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Baca Juga: Ramai Tagar #BWFMustBeResponsible, Ini Klarifikasi BWF Soal Mundurnya Indonesia dari All England 2021

Melalui akun Twitter resminya, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengungkapkan kronologi kejadian.

Pihak PBSI menjelaskan jika dalam penerbangan Istanbul-Brimingham pada 13 Maret 2021 sebelumnya, terdapat penyintas Covid-19 dalam satu pesawat yang ditumpangi oleh tim Indonesia.

Dan sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris Raya, siapapun yang pernah berada dalam satu ruangan atau satu pesawat dengan penyinyas Covid-19, maka ia wajib melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.

Kendati demikian, pihak PBSI diwakili oleh manajer tim Indonesia Ricky Soebagja menyebut kalau tim dan official dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. Itulah kenapa pihak PBSI merasa sangat kecewa dengan kebijakan yang diambil oleh pihak penyelenggara yang meminta tim Indonesia untuk mundur seluruhnya.

Baca Juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur, Warganet Sebut All England 2021 Kalah Jauh dari Thailand: SHAME ON YOU

Apalagi sampai saat ini tim Indonesia belum mendapat keterangan perihal siapa orang yang diduga menyintas Covid-19 dan berada satu pesawat dengan tim Indonesia.

“Namun dapat dipastikan, keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja,” tutur Ricky Soebagdja.

“Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua,” tegasnya.***

Editor: Aly Reza

Tags

Terkini

Terpopuler