Rembang Bicara – “Dave Saves!” kembali melambung di benak para penonton laga PSG melawan Manchester United di Stadion Parc des Princes – kandang PSG – dini hari tadi, 21 Oktober 2020.
Pada laga yang dimenangkan United dengan skor 2-1 tersebut, kiper asal Spanyol itu memang tampil sangat gemilang.
Setidaknya De Gea berhasil membuat beberapa kali penyelamatan krusial lewat opposite hand maupun bottom hand untuk menghalau tendangan trio andalan PSG – Neymar, Di Maria, dan Mbappe.
“Kami tahu bahwa David melakukan beberapa penyelamayan,” puji Ole Gunnar Solskjaer – pelatih United.
Baca Juga: Jack Brown, Pesulap Baru di Timnas U-19
De Gea rasanya hidup kembali setelah lama berada di bawah bayang-bayang pemain belakang yang kurang menggigit.
Sudah sejak awal, saat semua orang menyoroti performa De Gea yang terkadang dianggap menurun, mimin justru melihat De Gea sedang mencari cara supaya publik melihat ‘dirinya’ lebih jeli.
Dalam beberapa edisi, lihat cuplikan proses ia dibobol lawan – terutama Tottenham, bukan De Gea yang buruk, melainkan pemain center back United yang belum solid.
Ya memang, De Gea pernah melakukan blunder fatal, sampai-sampai pernah disindir Mourinho. Namun, Mourinho pula yang membuat De Gea menemukan dirinya kembali.
Baca Juga: Morata, Spesialis Pemain Pinjaman, Buktikan Kualitas dalam Laga Dynamo Kiev Vs Juventus
Dalam sindiran tersebut Mourinho jelas menyebut bahwa De Gea terlalu nyaman di MU, sehingga kehilangan fokusnya.
Terbukti kehadiran Dane Henderson yang mendapat banyak pujian dari pemuja Setan Merah di ruang ganti United, membuat De Gea menemukan kembali titik fokus sebagai penjaga gawang.
Dan dini hari tadi, kelihatan sekali bahwa De Gea mulai bangun dari tidur panjangnya di zona nyaman. Anehnya setiap ia tampil gemilang, kelihatan sekali kekeroposan barisan bek – meski tidak semua.
Baca Juga: 'Fergie Time' Warnai Kemenangan Manchester United atas Newcastle
Barangkali ini yang dimaksud Chaplin, tokoh sosiologi, bahwa kompetisi bisa dimaknai sebagai aksi saling mengatasi dan berjuang.
Tentu ini kabar baik bagi fans The Red Devils, karena sudah boleh bilang Dave Saves setelah lama terdiam.***