Pasalnya, sehari sebelumnya, terdapat tujuh pemain dari negara lain yang dinyatakan terpapar Covid-19.
Alih-alih diminta mundur, jadwal All England 2021 yang melibatkan tujuh pemain tersebut hanya diundur. Berbeda dengan Indonesai yang bahkan hanya satu pesawat dengan penyintas Covid-19 dan diminta mundur dari turnamen.
"Permainan Hari Ini ditunda sebelum tujuh kasus positif yang mereka temukan di anggota tim lain (negara lain). Setelah mereka dites ulang, hasilnya semua dinyatakan negatif, jadi mengapa kami tidak memiliki keadilan yang sama di sini?" ujarnya.
Terakhir, Marcus Gideon tuntut pihak penyelenggara lakukan tes ulang terhadap tujuh pemain negara lain yang sebelumnya dinyatakan positif.
Ia mengaku tidak percaya lagi dengan sistem tes yang dilakukan oleh pihak penyelenggara. Pasalnya, tujuh pemain yang sebelumnya dinyatakan positif bisa tiba-tiba negatif hanya dalam sehari saja.
"Agar adil, orang yang telah dinyatakan positif harus menjalani tes lain karena benar-benar kami tidak percaya lagi pada tes Covid-19 yang mereka jalankan," ujar Marcus Gideon.
"Karena seperti yang Anda lihat, tujuh kasus positif dapat berubah menjadi tujuh kasus negatif hanya dalam satu hari," pungkasnya.***