Network
Rembang Bicara – Pekan kelima Liga Utama Inggris menyajikan pertandingan seru. Dini hari tadi, dalam partai yang mempertemukan Manchester United dengan Newcastle United, kejadian menarik tercipta.
Tiga gol yang dilesakkan punggawa United berlangsung di menit-menit menjelang akhir pertandingan. Ingatan penonton dibuat kembali ke masa lalu saat hal yang sama sudah menjadi tradisi era kepelatihan Sir Alex Ferguson.
Pria yang akrab disapa Fergie itu memang dikenal memiliki strategi bernama ‘Fergie Time’ yang berarti waktunya bagi tim besutan Fergie beraksi dan memenangkan pertandingan.
Baca Juga: Pantaskah Bruno Fernandes Disandingkan dengan David Beckham di Manchester United?
Biasanya, Fergie akan meneriaki para pemainnya sembari menunjuk-nunjuk jam tangan yang ia kenakan. Sontak, permainan United benar-benar berubah. Tempo sangat cepat dan gaya serang ekstra offensive menjadi buktinya.
Seperti pada saat menghadapi Bayern Munchen pada gelaran partai puncak Liga Champions 98/99. Dua gol yang dilesakkan di dua menit sebelum peluit akhir pertandingan membuat mimpi klub Jerman itu pudar.
Salah satu pemain yang mentereng dan paling diingat dalam pertandingan itu adalah Ole Gunnar Solskjaer yang kini menjadi juru taktik Manchester United.
Baca Juga: Nama dan Logo Salah Satu Komunitas Bonek Dicatut Oleh Pendukung Salah Satu Paslon
Ole – panggilan akrab pelatih asal Norwegia tersebut – memang banyak belajar dari Fergie. “Dia suka membantu kami,” kata Ole dalam suatu kesempatan.
Tak ayal jika dalam taktiknya, sedikit atau banyak, Ole memiliki kemiripan dengan Fergie, meski tidak bisa dibilang imitasi yang sempurna.
Minimal dalam pertandingan semalam, di mana Setan Merah – julukan United – berhasil menggulung Newcastle dengan skor akhir 1-4 untuk kemenangan tim tamu, ada aura ‘Fergie’ di situ.
Baca Juga: Juan Mata adalah Seniman di Manchester United
Awalnya MU kesulitan memecah kebuntuan setelah Newcastle berhasil unggul akibat blunder Luke Shaw yang membuat kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Untung saja sang kapten, Harry Maguire, berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, permainan United mulai berkembang. Walhasil, di menit akhir babak kedua, Bruno Fernandes berhasil mengawali rentetan gol-gol United selanjutnya. Bruno mencetak satu gol pada menit 86’.
Baca Juga: Masuk Bulan Kelahiran Nabi, Ini Pendapat Gus Baha Soal Perayaan Maulid
Selanjutnya pada menit ke 90’ dan tambahan waktu, United semakin menggila. Dua gol di menit tersebut berhasil dilesakkan oleh Wan Bissaka dan jugador andalan, Marcus Rashford.
Kemenangan dari St James Park ini juga menjadi obat bagi United setelah tim berkandang di Old Trafford tersebut dilibas Tottenham pada pertemuan sebelumnya.
Setelah ini, The Red Devils akan melakoni laga perdana Liga Champions musim 2020/2021 melawan Paris Saint Germain (PSG) di Parc Des Princes.***
