Lopez Taklukkan Lomachenko untuk Satukan Empat Sabuk Kelas Ringan Super

- 18 Oktober 2020, 21:00 WIB
Teofimo Lopez Jr.
Teofimo Lopez Jr. /ANTARA

Rembang Bicara - Berita tinju datang dari Teofimo Lopez yang berhasil menumbangkan Vasyl Lomachenko, dalam unifikasi gelar di MGM Grand Conference Center Las Vegas, Minggu WIB. 

Dalam pertarungan di MGM Grand Conference Center di Nevada, Amerika Serikat, Minggu (18/10) Lopez tampil amat dominan sehingga ia mendapat angka mutlak dari ketiga juri pertandingan.

Dalam partai unifikasi itu, ketiga juri menilai ia unggul dengan skor 116-112, 119-109 dan 117-113.

Baca Juga: MUI Temui Jokowi Di Istana Bogor, Jokowi : Saya Mungkin Tidak Bisa

Dengan kemenangan ini, menjadikan Lopez, pemegang gelar IBF sebagai petinju tak terkalahkan di kelas ringan super (super lightweight) dengan menyatukan gelar WBA, WBO dan WBC yang sebelumnya dipegang Lomachenko.

"Sudah waktunya bagi generasi baru untuk tampil dan inilah waktunya bagi saya untuk memimpin jalan bagi semua orang," kata Lopez.

Dari catatan pertandingan, Lopez belum pernah mengalami kekalahan dan mencatatkan 16 kemenangan, 12 diantaranya melalui Knock Out (KO).

Baca Juga: Spoiler Drakor Search Eps 2: Pertemuan Tidak Sengaja di Ruang Interogasi

Lopez yang berusia 23 tahun terlihat unggul dalam stamina dan kecepatan dari Lomachenko (32 tahun) yang kedodoran setelah istirahat selama 14 bulan.

Artikel ini telah dimuat jurnalgaya.pikiran-rakyat.com sebelumnya dengan judul Tumbangkan Lomachenko, Lopez Satukan Empat Sabuk Kelas Ringan Super

Lopez mengungguli Lomachenko dengan selisih pukulan 183 berbanding 141.

Baca Juga: ZODIAK HARI INI Ramalan Cinta Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

"Sejujurnya, saya hanya berupaya untuk terus menekan dia, itu saja yang harus saya lakukan. Gunakan jab dan jangan pernah memberinya kesempatan untuk melakukan set up," kata Lopez.

"Setiap kali dia ingin melontarkan pukulan, saya punya sesuatu untuk mematahkan momentumnya. Dia absen selama 14 bulan dan saya tahu dia butuh waktu lama untuk mengejar ketinggalan."

Lopez menjadi petarung pertama di era empat sabuk yang menjadi juara kelas ringan super di seluruh versi.

Baca Juga: Hatimu Terluka? Lakukan Self Healing ini untuk Sembuhkan Lukamu

Dengan tubuhnya yang masih tumbuh, dia tidak yakin setelah pertarungan ke mana tepatnya dia akan bertanding selanjutnya.

"Bawa saya ke 140 pounds atau saya bisa pergi melawan Devin Haney (juara kelas ringan versi WBC) jika mereka menginginkannya," pungkas Lopez.*** (Gayatri Pinandito/jurnalgaya PRMN)

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x