Jordan Pickford Dituding Legenda Leverpool Sengaja Celakai Virgil van Djik

- 19 Oktober 2020, 22:17 WIB
Penjaga gawang Everton, Jordan Pickford
Penjaga gawang Everton, Jordan Pickford /instagram.com/everton/

Rembang Bicara - Derby Merseyside yang mempertemukan Everton dan Liverpool pada pekan kelima Liga Inggris 2020/2021, Sabtu 17 Oktober 2020 lalu, meninggalkan banyak sekali kejadian kontroversial.

Pasalnya, laga yang berakhir dengan skor imbang 2-2 itu berlangsung sangat sengit dan dengan tensi yang cukup tinggi.

Terbukti dari kedua tim yang saling berbalas serangan, banjir kartu, hingga drama VAR yang menganulir beberapa peluang. 

Adapun satu kejadian dalam pertandingan tersebut yang disoroti adalah, insiden tekel horor yang dilakukan kiper Everton, Jordan Pickford kepada bek andalan The Reds, Virgil van Djik.

Akibat tekel keras itu, Virgil van Djik mengalami cedera parah pada ligamen lutut alias Anterior Cruciate Ligament (ACL). Sehingga pemain asal Belanda tersebut terancam absen selama satu musim penuh.

Baca Juga: Soal Limbah Menggunung di Sluke, Pemerintah Desa Mengklaim Bahwa Sudah Ada Kesepakatan

Insiden ini membuat beberapa pihak merasa geram. Salah satunya adalah legenda Liverpool, Graeme Souness yang menuding bahwa tekel horor tersebut memang sengaja ditujukan kepada Virgil van Djik. 

Tudingan tersebut terlontar dari Souness lantaran wasit yang memimpin laga, Michael Oliver, memutuskan tidak menghukum Pickford dengan alasan van Djik sudah terlebih dulu berada dalam posisi Offside saat insiden itu terjadi. 

"Saya bisa jamin, setiap profesional yang pernah bermain sepak bola, pemain semi-preofesional, bahkan orang-orang di Hackney Marshes, ketika Anda melihat itu, fokusnya bukan pada offside, fokus mereka adalah pada satu hal: serangan pada pemain," ungkapan kegeraman dari Souness mengutip Sky Sports.

Souness juga menyebut kalau tekel yang dilakukan kiper Everton adalah jenis pelanggaran yang keterlaluan. 

"Pelanggaran itu keterlaluan. Bagi saya, sebagai mantan pemain, itu 'wow!'," ujarnya.

Baca Juga: Pep Guardiola dan Sergio Aguero: Alasan Kuat Lionel Messi Merapat Ke Manchester City

Ia kemudian menyinggung soal sistem kerja VAR yang diyakininya pasti tidak akan terjadi kesalahan.

Jika orang kembali melihat ulang video tekel tersebut, pasti bisa menyimpulkan kalau van Djik tidak sedang dalam posisi offside, jika yang disinggung adalah offside-nya van Djik. 

"Orang-orang yang membuat keputusan ini, yang duduk di Stockley Park (markas VAR), dapat melihat itu lalu berpikir, 'itu offside', saya tidak mengerti. Mereka hanya tidak tahu apa yang mereka bicarakan," akunya.

Hingga akhirnya ia sampai pada kesimpulan, bukan tanpa unsur kesengajaan, tekel tersebut pada dasarnya adalah serangan yang memang sengaja ditujukan untuk 'menghabisi' van Djik, yang otomatis juga 'menjegal' laju Liverpool dalam mengarungi kompetisi musim ini.

"Itu bukan tekel, itu serangan yang disengaja!" tegasnya.***

Editor: Aly Reza

Sumber: Sky Sports


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x