AWAS! Penipuan Atas Nama Bupati dan Wakil Bupati, Modus Beri Donasi dan Minta Nomor Rekening

8 Maret 2021, 20:14 WIB
ILUSTRASI penipuan./ KABAR BANTEN. /

Rembang Bicara – Baru-baru ini terjadi penipuan yang mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo.

Penipuan dilakukan melalui WhatsApp (WA) dengan mencatut foto Bupati dan Wakil Bupati Purworejo.

Laporan penipuan tersebut disampaikan masyarakat melalui kolom komentar akun Facebook humas_purworejo.

“Ada warganet yang mengirim screenshoot percakapan WA, dari seseorang yang foto profilnya adalah foto Yuli Hastuti,” ungkap Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Purworejo, Rita Purnama, saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Nama dan foto Bupati dan Wakil Bupati Purworejo dicatut pihak tak bertanggung jawab untuk menipu masyarakat melalui aplikasi Whatsapp jatengprov.go.id

Baca Juga: SIMAK! Berikut Ketentuan Tarif Tenaga Listrik Pelanggan Nonsubsidi Periode April-Juni 2021

Dalam menjalankan aksinya,  pelaku penipuan memanfaatkan aplikasi Whatshapp (WA) dengan nomor yang berbeda-beda, namun memakai foto Bupati dan Wakil Bupati Purworejo. dalam foto profil WA-nya.

Pelaku memberikan iming-iming berupa pemberian donasi kepada calon korbannya yang merupakan pengurus salah satu vihara di Purworejo.

“Pelaku akan mentransfer donasi, namun sebelumnya minta nomer rekening dan alamat lengkap vihara,” jelas Rita.

Rita menegaskan, Bupati atau Wakil Bupati tidak akan mengurusi hal-hal seperti itu karena sudah ada instansi yang berwenang menangani.

Baca Juga: Alhamdulillah, 1,1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Seberat 4,1 Ton Sudah Tiba di Indonesia

“”Itu semua tidak benar,  Pak Bupati tidak pernah melakukan chat untuk meminta atau menjanjikan sesuatu. Kalaupun Bupati atau Wakil Bupati akan menghubungi langsung, pastinya melalui ajudan,” terangnya.

Menurutnya,  sudah ada sejumlah pihak yang dihubungi pelaku via chat WA. Untunglah mereka segera mengkonfirmasi ke atasannya,  sehingga tidak sampai tertipu.

“Ya mudah-mudahan belum ada dan jangan sampai ada yang menjadi korban, ” harapnya.

Rita pun meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah percaya dengan pesan-pesan sejenis.

Baca Juga: Banyak Pertanyaan Soal CPNS dan PPPK 2021, Berikut Portal Terintegrasi yang Disiapkan BKN

Beberapa cara bisa dilakukan oleh warga manakala menerima pesan terindikasi sebagai penipuan. Pertama, selalu konfirmasikan kebenaran informasi yang diterima.

“Masyarakat agar selalu waspada dan tidak mudah percaya apabila mendapati hal seperti itu. Konfirmasi kebenarannya kepada pihak terkait atau mungkin bisa ditanyakan ke pejabat atau ASN yang dikenal,” ujar Rita.***

Editor: Dian Fitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler