Network
Rembang Bicara – Pemerintah Indonesia kembali mendatangkan vaksin Covid-19 untuk keperluan program vaksinasi bagi masyarakat.
Pada Senin, 8 Maret 2021 sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca tida di tanah air dari Amsterdam, Belanda.
Vaksin tersebut diangkut dengan menggunakan Pesawat Maskapai KLM yang mendarat di Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 17.50 WIB.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Baca Juga: SIMAK! Berikut Ketentuan Tarif Tenaga Listrik Pelanggan Nonsubsidi Periode April-Juni 2021
“Pada hari ini, Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebesar 1.113.600 vaksin jadi, dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton,” ujar Retno Marsudi.
Retno juga menyampaikan bahwa jumlah 1.113.600 vaksin ini adalah bagian awal dari batch pertama pemberian vaksin melalui jalur multilateral COVAX Facility.
“Di dalam batch pertama, Indonesia akan memperoleh 11.704.800 vaksin jadi. Pengiriman batch pertama akan dilakukan hingga Mei 2020 dan insyaallah menurut rencana akan diikuti batch-batch selanjutnya,” ujarnya.
Diketahui, kedatangan vaksin AstraZeneca ini merupakan tahap keenam kedatangan vaksin COVID-19 di Indonesia.
