Network
Rembang Bicara - Usai dikecam oleh banyak pihak, Pandji Pragiwaksono akhirnya angkat bicara.
Melalui kanal YouTube miliknya, komika tersebut mengakui bahwa lisannya keliru.
"Atribut yang membuat seseorang hebat, biasanya menjadi atribut yang merupakan kelemahan dia. Dalam hal ini, adalah mulut gua," tuturnya dikutip dari kanal YouTube Pandji Pragiwaksono pada Rabu, 27 Januari 2021.
Pandji lalu menjelaskan bahwa dunia komunikasi memang rentan kesalahpahaman. Ia mengatakan, ketika orang berkata sesuatu, sangat mungkin ucapannya tersebut disalahartikan oleh yang menangkapnya.
Baca Juga: Soal NU dan Muhammadiyah VS FPI, Pandji Akhirnya Buka Suara: Orang Ngomongnya Apa Nangkepnya Apa!
Oleh karena hal tersebut, Pandji mengaku bahwa dirinya sudah siap dengan segala risiko yang bakal ia dan keluarga terima. Bahkan ia tidak mempermasalahkan jika para netizen menghina dirinya dan keluarganya.
"Gue bilang dunia komunikasi itu dunia yang ghaib, lu ngomong apa orang nangkepnya apa. Cuma di dunia komunikasi doang orang lempar apel, orang nangkepnya pisang," ujarnya.
"Gua tuh mengizinkan lu marah pada gua terhadap isu apapun. Lu mau maki-maki gua tuh boleh beneran. Kadang-kadang orang ngomong yang buruk-buruk tentang gua, menghina istri dan anak gua. Gua tahu itu semua sesuatu yang keluar dari mulut mereka," imbuhnya.
Pandji bahkan memaklumi para netizen yang melempar hinaan tersebut. Baginya, perkatan kasar yang keluar dari seseorang hanya karena orang tersebut tidak memiliki kemampuan berargumen yang baik. Alhasil ungkapan kasarlah yang terlontar dari mulutnya.
Baca Juga: Tamat Sudah! Sebut Pandji Memang Pro FPI, Akhmad Sahal Beberkan Tiga Kesalahan Fatal Pandji Ini!
"Orang-orang ngomong kayak gitu karena nggak punya kemampuan sosial. Seandainya dia bisa kemampuan beragumen yang baik, ngomongnya gak akan kayak gitu," tuturnya.
Atas kejadian ini, Pandji mengaku sudah lebih bersiap. Karena ia sudah memprediksi bahwa hal-hal semacam ini pasti akan terjadi lagi di tahun-tahun yang akan datang.
"Gua udah siap dengan yang akan terjadi, dan tahun-tahun ke depan gua yakin akan ada lagi," terangnya.
Seperti diketahui, Pandji Pragiwaksono dikecam lantaran opininya yang membandingkan antara NU dan Muhammadiyah dengan FPI.
Dalam opininya tersebut, ia mengatakan bahwa FPI jauh lebih merakyat, sementara NU dan Muhammadiyah telalu elitis.
Sontak saja ia dikecam oleh banyak pihak. Khususnya dari kalangan NU dan Muhammadiyah yang merasa direndahkan oleh Pandji.***
