Network
Rembang Bicara - Budayawan asal Semarang, Prie GS dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Jumat, 12 Februari 2021 pukul 5.30 WIB.
Meninggalnya Prie GS meninggalkan duka mendalam bagi kawan-kawan budayawan dan orang-orang yang pernah bersinggungan dengannya.
Pasalnya, selama hidup, Prie GS dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan bagi banyak orang. Ucapan bela sungkawa pun mengalir dari banyak kalangan. Termasuk di antaranya adalah karibnya, budayawan kondang Sudjiwo Tedjo.
Sembari mengungkapkan rasa bela sungkawa, melalui akun Twitter miliknya Sudjiwo Tedjo bahkan menyebut bahwa Prie GS bukanlah manusia biasa. Melainkan manusia yang sudah bermaqom tinggi.
Baca Juga: Mengingat Peran Gus Dur di Balik Kebebasan Merayakan Imlek bagi Masyarakat Tionghoa
Hal itu ia tuturkan merujuk pada kenangan yang pernah ia lalui bersama Prie GS.
Sudjiwo Tedjo menceritakan, ketika ia mantu, Prie GS memerlukan hadir dari Semarang. Dan saat itu Prie GS bertanya kepada Sudjiwo Tedjo perihal apa yang ia rasakan setelah mantu. Tapi Sudjiwo Tedjo menjawab bahwa perasaannya biasa saja, sebagaimana manusia biasa.
Ia menyebut, bahwa antara dirinya dan Prie GS ternyata hanyalah manusia biasa.
"Mas Prie GS meninggal pagi tadi. Waktu aku mantu anakku wadon @randudahlia 2019, Swargi hadir dari Semarang dan bertanya, "Bagaimana rasanya mantu..", kujawab, "Rasanya aku ini ternyata manusia biasa juga. Sampeyan juga, krn mau2nya hadir di peristiwa manusia biasa," tulisnya di akun @sudjiwotedjo, Jumat, 12 Februari 2021.
