Network
Rembang Bicara - Beberapa petani warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak menjadi orang kaya baru.
Mereka diketahui langsung memborong beberapa mobil bermerk terkenal setelah mendapat uang kompesasi penggantian dari lahan yang dibebaskan untuk pembangunan proyek kilang minyak Tuban.
Warganet yang melihat kehebohan di Tuban lewat tayangan video yang sudah beredar luas melempar komen yang beragam. Beberapa di antaranya menyebut bahwa pilihan orang Tuban memborong mobil itu kurang tepat.
"Yo wong Tuban rondok aneh healah duwek sk mono akehe kenopo nggak di buat beli tanah lagi atau investasi aja? Hdeh (Ya orang Tuban lumayan aneh. Uang banyak kenapa tidak dipakai buat investasi saja?)," cuit salah satu netizen berakun Twitter @wonulokal.
Menanggapi beberapa orang yang berkomentar senada soal investasi, dr. Tirta tampak jengah. Ia mengatakan bahwa soal menggunakan uang biarlah menjadi pilihan warga.
Keliatan, orng2 kita "susah liat orng seneng"
Ada petani tuban dapet 18 m, beli mobil hrv, innova ama pickup aja, di comment "boros" "kalo gue , mending"
Tim kaum mending mending , cok kabeh
Duit ya duit dia. Lu yg ribet. Dia beli cash. Ga rugiin lu pade
Sirik aje lu— DOKTER TITAN (@tirta_hudhi) February 18, 2021
"Keliatan, orng2 kita 'susah liat orng seneng'. Ada petani tuban dapet 18 m, beli mobil hrv, innova ama pickup aja, di comment 'boros' kalo gue , mending'.
Tim kaum mending mending , cok kabeh. Duit ya duit dia. Lu yg ribet. Dia beli cash. Ga rugiin lu pade. Sirik aje lu," cuitnya di akun Twitter @tirta_hudhi pada Kamis, 18 Februari 2021.
Tirta menyebut, dalam Tweet lanjutannya, bahwa warga Tuban sebenarnya sudah melek investasi. Adapun pembelian mobil tersebut merupakan salah satu dari cara warga menikmati hasil mereka sendiri.***
