Network
Rembang Bicara - Peristiwa nahas yang dialami oleh salah satu anggota Bonek Tribun Utara atau Greennord atas nama Zainal Fattah memantik aksi turun jalan pada Selasa, 27 April 2021.
Aksi tersebut berlangsung di depan Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, dengan peserta aksi terdiri dari elemen suporter Persebaya dan masyarakat yang terpanggil.
Sebelumnya, Zainal Fattah diketahui babak belur akibat ulah berandalan atau gangster yang mengeroyok almarhum Fattah.
Menurut keterangan, Fattah sedianya hendak mengklarifikasi suatu permasalahan. Namun tiba-tiba oleh para berandalan, Fattah tidak diberi kesempatan untuk berbicara. Ia pun langsung mendapat banyak pukulan dan tendangan.
Setelah dikeroyok sedemikian rupa, Fattah yang mendapat luka dalam serius mengembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu, 24 April 2021.
Aksi turun jalan ini dimaksudkan supaya kasus pengeroyokan yang dialami almarhum Fattah tidak masuk angin, sehingga dapat dituntaskan sampai ke akar-akarnya.
Baca Juga: Fakta-fakta di Balik Aksi Penangkapan Munarman Eks Jubir FPI: Ditemukan Barang-barang Mencurigakan
"Kami merasa perlu turun melakukan pengawalan agar kasus itu tidak masuk angin," kata koordinator aksi yang memimpin demonstrasi.***
