Waduh, Penyekatan Larangan Mudik Jabodetabek Jebol, Warga Jateng Diminta Melapor

- 11 Mei 2021, 20:32 WIB
Ilustrasi mudik
Ilustrasi mudik /humas.polri.go.id

Rembang Bicara – Penyekatan larangan mudik wilayah Jabodetabek jebol. Hal ini memungkinkan ada banyak pemudik yang berhasil lolos itu masuk ke Jawa Tengah.

Oleh karena itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta semua pihak siaga menanggulangi jebolnya sejumlah pintu penyekatan pemudik tersebut.

Hal itu disampaikan Ganjar saat mengecek posko penyekatan pemudik di Kabupaten Semarang dan Salatiga, Selasa (11/5). Ganjar menerangkan, pintu-pintu penyekatan di perbatasan Jateng maupun di kabupaten/ kota harus lebih ketat.

Baca Juga: Lirik Lagu Anak Palestina Atouna El Toufule dan Terjemahannya, Miliki Arti yang Mengharukan

“Sudah kami perhitungkan, itu pasti suatu saat akan jebol. Pasti ada yang mbeling, nekat menerobos dan ternyata terjadi. Kasus di Jabodetabek itu polanya agak terasa. Mereka menunggu pemudik lain, rombongan, dan setelah terkumpul banyak mereka menerobos barikade. Kalau sudah seperti itu, pasti tidak mudah menangani dan akhirnya jebol,” katanya.

Untuk itu, Ganjar meminta pengecekan di pintu-pintu perbatasan diketatkan. Pihaknya menegaskan memiliki sistem berlapis untuk menangani permasalahan ini.

“Kalau itu masuk Jateng, kita tidak hanya memiliki 14 titik penyekatan perbatasan antarprovinsi, tapi ada juga 17 titik antar-kabupaten/ kota. Saya harap diketatkan, sehingga harapannya bisa menyaring mereka,” imbuhnya.

 Baca Juga: Panduan Lengkap Niat dan Cara Melakukan Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Kalau pintu penyekatan di jalan masih lolos, lanjut Ganjar, maka antisipasi selanjutnya adalah Jogo Tonggo. Program ini diharapkan bisa berjalan di lapangan dan memastikan para pemudik sehat dan aman.

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani

Sumber: jatengprov


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x