Network
Rembang Bicara - Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Jumat, 30 Oktober 2020 lalu merilis imbauan kepada masyarakat muslim Indonesia untuk memboikot produk-produk dari Prancis.
Pemboikotan tersebut sebagai aksi protes terhadap Presiden Macron Emmanuel Macron yang membiarkan penerbitan karikatur Nabi Muhammad dan dianggap telah menghina agama Islam dengan menyebut Islam sebagaia agama yang tengah alami krisis.
Seiring dengan rilisnya imbauan tersebut, banyak minimarket lokal di Indoensia yang benar-benar melakukan pemboikotan terhadap produk-produk dari Prancis. Mulai dari susu bayi, air mineral kemasan hingga biskuit.
Baca Juga: Tanggapi Kecaman dari Muslim Dunia, Macron: Kecewa Boleh, tapi Jangan Lakukan Kekerasan!
Seperti yang dilakukan oleh minimarket Basmalah yang secara terang-terangan memboikot produk air mineral Aqua milik Danone, minuman kemasan Levite, sampai susu bayi dan anak SGM. Seperti yang tertangkap dalam video di akun Instagram @valestin3_reborn
"Jaringan minimarket pribumi (Muslim), BASMALAH milik Sidogiri Corp, serentak di semua Jaringan di Jawa Timur. Memboikot semua produk Prancis dan menurunkannya dari rak-rak penjualan. Rezeki jaminan Allah, kita tunjukkan bahwa kita cinta Baginda Nabi Muhammad SAW," tulis keterangan video
|
Selain itu, ada juga minimarket lokal bernama Dalwa Mart yang melalui akun Instagramnya @dalwamart, memperlihatkan pengosongan terhadap sejumlah rak yang sebelumnya diisi oleh produk-produk Prancis.
Bahkan rak-rak kosong tersebut kini diisi dengan labal bertuliskan "BOYCOTT PRODUCT FRENCH".***
