Rembang Bicara - Menjelang hari H pemberlakukan kebijakan Jateng di Rumah Saja membuat banyak pihak kebingungan. Diantaranya yaitu melanda masyarakat Kabupaten Rembang.
Tidak sedikit warga yang mempertanyakan, apakah hari sabtu di Kabupaten Rembang diberlakukan kebijakan sebagaimana intruksi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo atau tidak.
Sebagaimana disadur dari group facebook ISR Info Sekitar Rembang, terdapat salah satu anggota menanyakan apakah besok bisa berjualan atau tidak.
"Minta info donk besok boleh jualan apa tidak ya...., tulis akun Ayu Ambarwati.
Pertanyaan tersebut lantas ditanggapi oleh anggoga group lain.
"Aq yaw bingung dewe lur. Arep adol sego jagung wedi nak ora payu. Tiwas masak akeh2. Takok pak pati lgsung ae pye lur.??" tandas akun Hadi Purnomo.
Baca Juga: Mengerikan Ada Sekitar 600 Lubang Menganga Bahayakan pengendara Roda Dua Jalan Pantura Rembang
Bahkan tidak sedikit yang mengeluhkan karena jualannya barang matang.
"Belum tau juga, pedagang kayak aq bingung juga soalnya barang dah mateng semua," sambung Ayu Ambarwati.
Adanya simoang siur tersebut membuat banyak warga kebingungan.
Lantas terdapat anggota grup yang menjelaskan dengan mengirim gambar surat edaran Bupati Kabupaten Rembang.
Baca Juga: Jangan Sedih! Ini Pengganti BLT Subsidi Gaji 2021 yang Tidak Cair dari Kemnaker
"biyar semua pedagang nggak mamang untuk lebih jelasnya baca surat idaran ini aja buk/pak. karena ini surat idaran pengumuma dari pak bupati yg udah di tanda tangani sama pak bupati juga. kalo misalnya masi ada apa² langsung tunjukin aja surat yg sudah di idarkan ini," tulis akun Munawar Ayae Dany.
Perlu diketahui, kebingungan ini disebabkan adanya arahan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang membuat program Jateng di Rumah Saja. Namun Bupati Rembang menginginkan agar masyarakat Rembang tetap beraktivitas seperti biasanya. Hal ini diperlihatkan melalui adanya surat edaran dari Pemerintah Kabupaten Rembang.***