Network
Rembang Bicara – Setiap saat musim hujan permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat daerah yaitu banyak jalan berlubang. Hal tersebut juga dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Rembang.
Akibat diguyur hujan terus-menerus, menjadi salah satu penyebab jalan pantura Kabupaten Rembang kota rusak dan berlubang. Akibat kondisi tersebut tentunya pengguna jalan khususnya pengendara roda dua harus ekstra hati-hati ketika melewati jalan Pantura Rembang kota terutama pada malam hari.
Baca Juga: Berkas Perkara Gugatan Hasil Pilkada Rembang Masuk MK, Cawabup Bayu Andriyanto: Bismillah
Sebagaimana banyak informasi yang beredar di kalangan masyarakat, jumlah yang dihitung setidaknya ada sekitar 600-an lubang menganga di hampir seluruh badan jalan pantura Rembang kota sekitar gapura masuk Rembang kota bagian barat hingga gapura masuk bagian timur.
Terkait ukurannya sangat beragam, Kedalaman lubang diperkirakan sekitar 10 – 20 sentimeter dan lebarnya sampai sekitar satu meter.
Ketika turun hujan, lubang-lubang tersebut tidak terlihat karena tergenang air. Tidak hanya berlubang, banyak aspal yang mengelupas sehingga membuat kondisi jalan bergelombang. Hal tersbeut membuat tidak sedikit pengendara sepeda motor kecelakaan dan mengeluhkan keadaan.
Salah Satu pengguna Jalan, yaitu Jefri menjelaskan ketika melewati jalur pantura Rembang kota merasa takut dan was-was, terutama pada malam hari dan saat hujan turun.
“Ngeri, banyak lubang besar yang belum ditambal, harus ekstra hati-hati. Itu bisa membahayakan pengguna jalan terutama pengendara roda dua,” ungkapnya.
Baca Juga: Tok! Rembang Resmi Batasi Aktivitas Masyarakat, Bupati Hafidz: Jangan Dikira Pencitraan, Ini Serius
