Pemerintah Kabupaten Rembang Gelar Pameran Perjuangan Sebulan Full

14 November 2020, 23:24 WIB
Kantor DInas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Rembang /Rembangkab.go.id

Rembang Bicara - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang menyelenggarakan Pameran virtual dan konvensional dengan tema perjuangan.

Beberapa replika dipamerkan mulai tank hingga biorama ibu Fatmawati.

Dwi Purwanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui Retna Dyah, kasi Sejarah Museum dan Kepurbakalaan menyampaikan program publik Museum digelar sebulan. Terhitung tanggal 01 sampai 30 November 2020.

Baca Juga: Syarifah Najwa Shihab Hari Ini Menikah, Ini Dia Sosok Calon Mantu Habib Rizieq

”Display segala sesuatu tentang perjuangan. Seperti yang ada dalam Youtube Dinbudpar Rembang selama satu bulan penuh,” ungkapnya kepada Tim Rembang Bicara.

Di samping ada live streaming dua kali, pengunjung dapat melihat secara konvensional..

Diawali tanggal 1 November pembukaan ada semacam talk show tentang pameran. Lalu tanggal 10 November acara serupa dengan veteran.

Replika di display ruang mengajar Kartini. Di sana didesain ruang tata pamer kontemporer.

Jadi untuk tematik pameran-pameran. Karena perjuangan yang dibuat ada tank, sepeda (asli tahun 1910), kursi model perjanjian linggar Jati.

Baca Juga: Sinis Terhadap Minuman Alkohol, HNW Nilai Minol Sebabkan Dekadensi Moral

Termasuk radio yang menggambarkan radio untuk menyiarkan berita proklamasi. Lalu ada mesin ketik koleksi museum milik pak Joyo. Didekatkan teks proklamasi. Selain itu ada tandu pak derman Gerilya tahun 1848-1949 selama tujuh bulan.

“Kita juga ada biorama ibu fatmawati menjahit bendera merah putih. Kadang tahunya penjahit bendera merah putih. Tapi yang ditonjolkan Fatmawati sudah diangkat pahlawan nasional dan dimakamkan taman kali bata. Bukan sekadar tokoh ibu negara,” paparnya

Di samping itu ada juga baju tentara. Yang ditampilkan baju tentara keamanan rakyat. Dibentuk tahun 1945 tanggal 5 Oktober akhirnya diperingati hari ABRI atau TNI. Karena masih masa pandemi pameran disuguhkan dua model (Konvensional dan virtual).

“Untuk kunjungan tetap mengikuti jam kunjung museum mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00. Karena simulasi pandemi Sabtu dan Minggu tutup,” tambahnya.

Imam Maskur, Pjs Bupati Rembang menyampaikan melalui pameran ini dapat belajar banyak tentang perjuangan bangsa.

Dengan cukup berada di rumah saja. Acara ini merupakan sebuah hal positif untuk mengoptimalkan fungsi museum sebagai lembaga informasi edukatif.

”Dari pameran kita lebih menghargai sejarah dan perjuangan bangsa. Sehingga kita menjadi bangsa yang besar,” pungkasnya.***

 

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler