Tak Terpilih Jadi Ketum, Putera KH. Maiomen Zubair 'Ngotot' Minta PPP Kembali ke Khittahnya, Begini!

- 22 Desember 2020, 14:15 WIB
Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin saat konferensi pers usai Silaturahmi Deklarasi Calon Ketua Umum PPP Taj Yasin Maimoen di Hotel Grand Candi Semarang, Selasa 1 Desember 2020 malam.
Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin saat konferensi pers usai Silaturahmi Deklarasi Calon Ketua Umum PPP Taj Yasin Maimoen di Hotel Grand Candi Semarang, Selasa 1 Desember 2020 malam. /MAHENDRA-SEMARANGKU/SEMARANGKU

Rembang Bicara - Maju sebagai calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Muktamar IX di Makassar beberapa waktu yang lalu, Taj Yasin Maiomen atau Gus Yasin harus legawa menerima kekalahannya. 

 

Diketahui, yang terpilih sebagai Ketua Umum PPP periode 2020-2025 tersebut adalah Soeharso Monoarfa. 

Atas terlpilihnya Soeharso, Gus Yasin terang-terangan menyampaikan ucapan selamat dan mendoakan agar di bawah Soeharso PPP bisa semakin maju.

Baca Juga: Singgung Luka Lama, Ketum PBB Malah Serang Balik FPI dan Prabowo Saat Diminta Bebaskan HRS

"Saya sudah mengucapkan selamat atas nama personal dan secara struktural DPC PPP Jepara. Semoga ke depan PPP semakin maju,’’ ucapnya.

Kendati tak terpilih sebagai Ketua Umum, Gus Yasin tetap menitipkan pesan agar ada perubahan signifikan dalam PPP. Ia meminta agar PPP dikembalikan kepad khittahnya sebagai partai yang didirikan dan diwariskan oleh para kiai dan ulama.

Perubahan yang dimaksud oleh putera dari alm. KH. Maimoen Zubair itu adalah menjadikan kiai di Ketua Majlis A'la. Hal ini dirasa sangat penting demi perbaikan PPP. Ia juga berharap agar Majlis A'la nantinya diisi oleh kiai dan ulama yang bertugas memberi bimbingan dan arahan untuk PPP.

Baca Juga: Tolak Jadi Pengacara Habib Rizieq, Alasan Yusril Ihza Mahendra: Saya Sudah Kafir dan Murtad!

Halaman:

Editor: Aly Reza


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah