Singgung Luka Lama, Ketum PBB Malah Serang Balik FPI dan Prabowo Saat Diminta Bebaskan HRS

- 22 Desember 2020, 13:59 WIB
Kolase foto Yusril Ihza Mahendra (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan).
Kolase foto Yusril Ihza Mahendra (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan). /Instagram.com/@partaibulanbintang.official dan @prabowo

Rembang Bicara - Proses hukum yang menjerat Habib Rizieq Shihab (HRS) masih terus bergulir. HRS sendiri masih harus menjalani masa penahanan sampai tanggal 31 Desember 2020 mendatang. 

Dalam masa penahanan ini, para pendukung HRS sedang berupaya untuk membebaskan HRS. Di mana salah satu langkahnya adalah dengan mencoba menggandeng pengacara-pengacara kondang.

Baru-baru ini, seseorang yang mengaku utusan dari Ustaz Bachtiar Nasir meminta kepada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi pengacara bagi HRS.

Hal tersebut sebagaimana diberitakan oleh PMJ News pada Senin, 21 Desember 2020 kemarin.

Baca Juga: Tolak Jadi Pengacara Habib Rizieq, Alasan Yusril Ihza Mahendra: Saya Sudah Kafir dan Murtad!

Dalam keterangannya, Yusril menolak mentah-mentah permintaan tersebut dan malah menyerang Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Mengingat, FPI merupakan basis pendukung bagi Prabowo, sementara tidak bagi Jokowi.

Yusril juga mengungkit 'luka masa lalu' saat dirinya disebut kafir dan murtad oleh Ustaz Bachtiar lantaran mendukung Jokowi dalam Pilplres 2019 lalu. 

"Hari ini Bachtiar Nasir melalui seseorang menghubungi saya, karena besok akan diperiksa sebagai tersangka, kayaknya Rizieq," ujarnya. 

 

Halaman:

Editor: Aly Reza

Sumber: PMJ News


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x