Bupati Hafidz Angkat Bicara Terkait Gerakan Jateng di Rumah Saja

- 4 Februari 2021, 08:00 WIB
Pasar Rembang akan ditutup tiga hari
Pasar Rembang akan ditutup tiga hari /

Rembang Bicara - Pasca digemakannya verakan Jateng di rumah saja, banyak sekali respon dari berbagai kalangan.
Salah satunya yaitu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang. 

Namun yang mengagetkan, seruan tersebut kelihatannya tidak akan dilaksanakan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz. Ia mengatakan bahwa tidak akan menutup pasar saat penerapan gerakan “Jateng di Rumah Saja” pada 6-7 Februari 2021.

Baca Juga: Warning! Muncul Skema Pasar di Kabupaten Rembang akan Ditutup selama Tiga Hari, Ini Tanggapan Pemkab Rembang

“Jadi untuk sektor pasar khususnya kebutuhan bahan pokok tetap diperbolehkan, kami tidak mengatakan buka atau tutup tetapi bagi penjual bahan pokok kita perbolehkan, dimana saja tidak harus dipasar,” ungkap Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz, Rabu 3 Februari 2021.

Abdul Hafidz mengungkapkan dalam penerapan Jateng di Rumah Saja, pihaknya mengharapkan agar masyarakat khususnya warga Rembang tetap tinggal dirumah saja.
“Saya berharap masyarakat tetap tinggal dirumah selama dua hari, kalau mau bepergian bisa ditunda dulu,” tambahnya.

Selain itu, Hafidz menambahkan terkait pemberlakuan jam operasional Pedagang Kaki Lima (PKL) masih tetap sama, yaitu dengan aturan PPKM maksimal pukul 21.00 WIB.
Adapun untuk toko modern wajib tutup selama penerapan gerakan Jateng di Rumah Saja.

Baca Juga: Mengerikan Ada Sekitar 600 Lubang Menganga Bahayakan pengendara Roda Dua Jalan Pantura Rembang

“Dalam pelaksanaan Jateng di Rumah Saja nantinya kita perketat dengan tambahan SDM dari ASN . Kemarin kan hanya TNI/Polri dan Satpol PP saja, akan tetapi besok kita terjunkan penambahan dari ASN untuk membantu penertiban protokol kesehatan,” tandas Hafidz.

Diketahui, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jateng mengusulkan gerakan Jateng di Rumah Saja. Gerakan itu sebagai respon pernyataan Presiden Joko Widodo yang menilai PSBB Jawa-Bali atau PPKM tidak efektif menekan angka persebaran Covid-19.
Hal tersebut tujuannya untuk merespon keluhan Presiden Jokowi dengan menerapkan gerakan Jateng di Rumah Saja. Gerakan itu akan dilaksanakan diseluruh Jateng pada Sabtu-Minggu.***

Editor: Achmad Choirul Furqon


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah