“Allah, Allah adalah Rabbku, aku tidak mensyirikkan-Nya dengan sesuatu pun.” (HR. Abu Dawud)
Baca Juga: Giorgino Abraham Ngaku Merasa Tertantang untuk Mendekati Yasmin Napper, Ternyata Ini Alasannya
Di sini terdapat rahasia yang menarik; Mengapa berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala itu mampu dan sangat sanggup untuk menenangkan hati dan mendamaikan jiwa dengan ketenangan yang hakiki? Maka salah satu jawabannya adalah karena Allah Subhanahu wa Ta’ala yang membolak-balikkan hati.
Bersandar hanya kepada Allah
Seseorang merasa resah, galau, gelisah, dan tidak tenang itu karena hatinya yang tidak tenang.
Maka kita bersandar dan berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidak bersandar kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Karena Dia-lah yang membuat dan memberikan ketenangan, kedamaian, dan ketentraman. Bahkan mungkin tanpa batas.
Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menguasai alam semesta. Di sinilah kita akhirnya dapati bahwa berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala memang ketenangan hati.
Baca Juga: Giorgino Abraham Ngaku Merasa Tertantang untuk Mendekati Yasmin Napper, Ternyata Ini Alasannya
Ingin bukti yang lain? Maka coba perhatikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang doa yang di dalamnya terdapat dzikir dan penghambaan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala;