Sebelum memulai memimpin doa, Modin meminta kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk membuka botol minuman.
Di sela-sela pembacaan doa Modin juga menggunakan dupa jenis Yosua untuk melambangkan wewangian. Hal ini mengandung filosofi bahwa Gusti Allah suka dengan kebersihan dan wewangian sama seperti sholat dianjurkan memakai wangi-wangian.
Baca Juga: Jangan Hanya Mengikuti, Ketahui Juga Hukum Shalat Rebo Wekasan Berikut Ini
Namun, segala macam yang dilaksanakan dalam Tradisi Barikan adalah simbol kepasrahan seorang hamba kepada Gusti Allah agar senantiasa diberikan perlindungan.
Acara ini diakhiri dengan meminum air dari botol yangs sudah ditutup botolnya dan membagikan makanan kepada sesama warga.***