Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat di Akhir Bulan Rajab Tentang Isra dan Mi'raj

- 11 Maret 2021, 21:29 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat
Ilustrasi khutbah Jumat /Pixabay/sharonang

Sebagian ulama berkata:

رَجَبُ شَهْرُ الزَّرْعِ وَشعْبَانُ شَهْرُ السَقْيِ وَرَمَضَانُ شَهْرُ الْحَصَادِ

Artinya: Rajab adalah bulan menanam, Sya’ban adalah bulan untuk menyirami, dan Ramadlan adalah bulan panen.
Hadirin yang Dirahmati Allah

Sebagaimana kisah yang telah masyhur, pada bulan Rajab juga terdapat peristiwa ajaib dan mengagumkan, berupa Isra’ wal Mi’raj, perjalanan Nabi dari Masjidil Haram sampai Masjidil Aqsha kemudian menuju Sidratul Muntaha.

Baca Juga: Hari Kopi Nasional 11 Maret, Berikut Tiga Kopi Asli Indonesia yang Mengguncang Dunia

Berikut beberapa kisah yang dapat kita petik dari cerita Isra’ dan Mi’raj tersebut. Pertama, Isra’ dan Mi’raj adalah perkara yang haq karena sharih (sangat jelas dan eksplisit) disebutkan dalam Al-Qur’an, sebuah kejadian yang pasti terjadi, pasti benar, tak ada keraguan sama sekali meskipun akal manusia tidak dapat menjangkau.

Semua hal aneh ini terjadi dalam rangka menguji dan mengukur ketebalan iman seseorang, sebab manusia tersesat adalah orang yang hanya mengukur sebuah kebenaran hanya bersandar pada akal semata.

Kita harus menghindari arus pemikir yang hanya membanggakan akal dengan mengesampingkan kekuatan Allah yang lain.

Kedua, sebelum Nabi Muhammad menghadap Allah SWT (Mi’raj), beliau dibedah dadanya, dibersihkan hatinya meskipun hati Nabi sebenarnya sudah pasti bersih karena beliau ma’shum (suci dari dosa). Sebagaimana yang ditulis pengarang Simthut Durrar, Habib Ali Al Habsyi:

وَمَا أَخْرَجَ الْلأَمْلَاكُ مِنْ قَلْبِهِ أَذَى وَلَكِنَّهُمْ زَادُوْهُ طُهْرًا عَلَى طُهْرٍ

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah