Bahkan orang yang membayar hutang puasa atau menunaikan nadzar puasanya di bulan Syawal tetap mendapat keutamaan seperti mereka yang melakukan puasa sunah Syawal.
Saking besarnya keutamaan puasa ini, seseorang yang berhalangan melaksanakannya di bulan Syawal, dianjurkan membayarnya di bulan lain.
Hal tersebut bersumber dari keterangan yang bisa kita dapatkan di kitab-kitab terkemuka, di antaranya Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi al-Bantani.
Berikut lafal niat puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Baca Juga: Ronaldo Keras Kepada Pemain Israel, Bukti Beri Dukungan Kepada Palestina
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ. Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”***